Aksara24.id – Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Ali Aminuddin, S.E.,M.M menghadiri Konferensi Pers Hasil Pengawasan rutin Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1444 H di kantor Balai BPOM Propinsi Jambi, Senin, (17/04/2023).
Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Alexander, S. Farm, Apt menyampaikan bahwa dalam rangka upaya Badan POM untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan, khususnya menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Balai Besar POM di Jambi telah melaksanakan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Pengawasan dilaksanakan dalam bulan Ramadhan.
Intensifikasi pengawasan diutamakan pada produk pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE), kedaluwarsa, dan rusak (kemasan penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain) pada sarana peredaran pangan (importir/distributor, toko, supermarket, hypermarket, pasar tradisional, para pembuat dan /atau penjual parsel).
Telah dilaksanakan 3 (tiga) tahap intensifikasi pengawasan pangan menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H terhadap sarana distribusi pangan olahan di Kota Jambi, Kabupaten Muara Jambi, Kabupaten Bungo, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tanjab barat.
Jumlah temuan hasil pemeriksaan sarana distribusi pangan 56, hasil sarana produksi pangan 18, hasil pemeriksaan tajil 0.
Pada kesempatan yang sama Kasrem dalam keterangannya mengatakan pihak Korem akan mendukung dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan BPOM Jambi dan siap bersinergi dengan Forkopimda Propinsi Jambi.
“Tim pengawasan BPOM di Propinsi Jambi juga melakukan pengujian terhadap sampel pangan takjil buka puasa yang dijual,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi IX Dr. Ir. H. A.R Sutan Adil Hendra, unsur FKPD/diwakili, Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Prov. Jambi Eka Juarsa, Asisten II Setda Kota Jambi Amirullah, Sekretaris Kwarda Kota Jambi Yevi Rivaldi, S.H,.M.H., DKD Jambi Eko Trimo Harcahyo, S.E serta Para tamu undangan lainnya. (Penrem 042/Gapu)
Discussion about this post