Aksara24.id – Tiga pemerintah kota (Pemkot) dalam wilayah Belajasumba (Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung) sepakat menjalin kerjasama. Tiga Pemkot tersebut adalah Kota Pangkalpinang, Kota Jambi dan Kota Bengkulu.
Kesepakatan kerjasama tiga kota tersebut disepakati pada pertemuan, Jumat (24/2) di Pangkalpinang ibu kota Provinsi Bangka Belitung (Babel). Dalam pertemuan tersebut bertindak sebagai tuan rumah Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang menerima tamunya Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wali Kota Jambi yang diwakili Wakil Wali Kota Maulana.
Pada pertemuan yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida dan pada pejabat lainnya, serta jajaran dari Pemkot Bengkulu dan Jambi, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menjelaskan bahwa kunjungan kerja kali ini bertujuan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dengan konteks saling berbagi kebaikan.
Sementara itu Wakil Wali Kota Jambi Maulana menjelaskan, kunjungan jajaran Pemerintah Kota Jambi dalam rangka menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani berkaitan dengan bidang pariwisata dan kebudayaan bidang ekonomi kreatif dan pendidikan.
Wali Kota Maulan Aklil di depan dua tamunya menjelaskan tentang Kota Pangkalpinang, mulai dari luas wilayah, jumlah penduduk, serta pendapatan asli daerah yang mengandalkan jasa perdagangan, pariwisata dan industri.
“Pangkalpinang ini kota kecil. Di sini tidak ada pertambangan, hanya jasa perdagangan dan industri. Oleh karenanya kami menciptakan investasi yang ramah. Dulu orang kalau keluar daerah minta oleh-oleh Jco, Pizza Hut hingga McD. Sekarang saya coba ciptakan market-nya agar agar uang kita tidak keluar,” katanya.
Wali Kota yang akrab disapa Molen juga menjelaskan angka pertumbuhan Kota Pangkalpinang pada masa pandemi Covid-19 di atas pertumbuhan ekonomi nasional. “Pada masa pandemi saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Pangkalpinang sebesar 9,27 persen,” kata Wali Kota peraih gelar doktor dalam bidang manajemen dari Universitas Sriwijaya (Unsri).
Menurut Molen, kondisi kita ini hampir sama cuma Pangkalpinang berbeda sedikit. 80 Persen ekonominya karena timah dan sedikit perkebunan sawit, dan lada. “Karena timah harganya sedang melonjak pertumbuhan ekonomi juga merengkak sebesar 9,27 persen,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyatakan banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Pangkalpinang utamanya membahagiakan masyarakat. “Pangkalpinang terkenal dengan Kota Beribu Senyuman. Kami datang ke sini ingin belajar senyum. Saat ini banyak sekali masyarakat yang ribut dan tidak harmonis. Dan jawabannya ada di sini, belajar tersenyum,” kata Wali Kota yang juga dikenal sebagai pendakwah.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana juga menyampaikan terima kasih atas sambutan Wali Kota Pangkalpinang dan jajaran. “Terima kasih kepada Wali Kota Pangkal Pinang beserta jajaran. Mudah-mudahan ini menjadi trigger awal bagi Kota Jambi dan Kota Pangkalpinang dan menjalin kerja sama pariwisata,” ujarnya. (Ga/adv)
Discussion about this post