Aksara24.id – Mahasiswa mengatas namakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Mahasiwa yang tergabung dalam kampus se Jambi melakukan aksi demo didepan Kantor Gubernur Jambi dan didepan Kantor DPRD Provinsi Jambi.
Dalam aksi para mahasiswa diminta pemerintah bersikap tegas dalam menindak mafia minyak goreng khususnya di Jambi sampai-sampai harga minyak goreng melonjak tinggi sehingga masyarakat makin sengsara.
Hal itu diungkapkan Ketua KAMMI, Hasan Dani dalam orasinya mengatakan didepan Kantor DPRD terkait harga minyak goreng melambung tinggi yang rugi bukan kalangan atas namun masyarakat miskin dan ia meminta harga pangan tetap stabil terutama menjelang Ramadhan.
“Kemudian tentang stabilitas harga pangan saat ramadhan, jadi ketika ramadhan kita sudah tahu bagaimana harga pangan dan kebutuhan rakyat itu sudah stabil, apalagi menjelang Idul Fitri, kami menuntut stabilitas harga pangan ini segera ditindaklanjuti sama pemerintah provinsi Jambi,”ujarnya.
Tidak hanya Minyak Goreng, Hasan menyebutkan terkait Isu penundaan pemilu 2024 masih terus bergulir dan atas menyikapi isu tersebut KAMMI dengan tegas menolak penundaan pemilu karena Negara ini harus berjalan sesuai konstitusi.
“Pemilu tetap dilaksanakan 2024 karena sudah sesuai dengan jalurnya,l dan bukan memperpanjang waktunya,”jelasnya kamis kemarin, 24 maret 2022.
Aksi demo terpisah uga dilakukan oleh Mahasiswa UIN STS Jambi yang tergabung dalam beberapa Kampus yang ada di Jambi dan dalam orasi mahasiswa diminta Gubernur Jambi, Al Haris beserta intansi jajaran dinas Provinsi Jambi agar menindak tegas para oknum mafia minyak goreng dan diminta Ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di provinsi Jambi.
“Dalam tuntutan Mahasiswa juga Implementasi program Jambi mantap dan Pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di daerah terisolir di provinsi Jambi,” Tutur Jai dalam orasi didepan Kantor Gubernur Jambi.
Jai mengatakan juga harus ada Aktualisasi penanganan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat provinsi Jambi serta Ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di provinsi Jambi.
“Kita bersama ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kampus di Jambi agar Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menerima dan melaksanan empat tuntutan mahasiswa dan kami datang demi menyuarakan aspirasi rakyat Jambi,” katanya.(Ga)
Discussion about this post