Aksara24.id – Gubernur Jambi, Al Haris dan Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto terpaksa ikut tantangan ratusan mahasiswa setelah dipaksa berpanas-panasan diterik matahari didepan kantornya.
Tantangan itu dilakukan setelah didemo mahasiswa terkait minyak goreng, pengentasan kemiskinan, PETI dan pengawasan program visi-misi Jambi Mantap Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.
Riky Handriska dalam orasinya mengatakan bahwa gubernur harus segera mengimplementasikan dari hasil apa yang diinginkan masyarakat yang tertuang dalam tuntutan massa aksi dan jika gubernur tidak mampu menginplementasikan lebih baik gubernur Jambi mundur secara terhormat dari Jabatan.
“Kalau Gubernur Jambi tidak menjalankan tuntutan mahasiswa lebih baik mundur dari jabatannya karena telah gagal,” ujarnya.
Riky menyebutkan, tuntutan mahasiswa demi membawa unsur dari kepentingan masyarakat bukan unsur kepentingan kelompok karena sudah jelas bahwa sanya di tengah pemilihan paska pandemi perekonomian menurun dan Gubernur harus sigap, tanggap dan cepat mengambil solusi.
“Mahasiswa saat ini melakukan tuntutan dibawah terik matahari, kalau pak gubernur dan Ketua DPRD mau berpanas-panasan, ayo sama-sama selesaikan permasalahan ini dibawah terik matahari agar masyarakat Jambi tau jika bapak memang pro terhadap rakyat,” jelasnya rabu kemarin, 30 maret 2022.
Dari Pantauan VIVA, tampak tantangan Mahasiwa diterima Gubernur Jambi dan Ketua DPRD Jambi dan langsung berjalan kaki ke lapangan hijau depan Kantor Gubernur dan tampak juga diskusi kurang lebih satu jam itu, dibahas langsung tuntutan mahasiswa dibawah terik panas matahari.
Terpisah, Gubernur Al Haris terkait masalah Penambangan tanpa izin, minyak goreng dan penuntasan kemiskinan di Jambi kita Terima dengan baik dan kita akan bahas bersama dengan instansi terkait.
“Masalah minyak goreng kita segera panggil pihak perusahaan diskusi dan juga Mengenai masalah PETI akan menyurati menteri ESDM dan berharap izin tambang rakyat yang tidak menggunakan alat berat dan Mercuri dulang alat kampung dan mempunyai izin serta tuntutan lainnya insyaallah ini akan terlaksana,” terangnya.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi terkait tuntutan semua sudah disampaikan dengan jelas Gubernur Jambi dan akan dibahas langsung karena berkomitmen atas tanda tangan terhadap mahasiswa.
“DPRD ini sebagai unsur pengawasan, saya selalu membuka ruang, siapapun yang mengundang saya akan datang dan dalam Minggu ini pihaknya akan mengumpulkan pengusaha membuat HET ala JambiJambi serta membahas tuntutan mahasiswa,”katanya.(GA)
Discussion about this post