Aksara24.id – Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, peran MUI, Pemerintah dan Tokoh Adat merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, tugasnya masing-masing sangat penting dalam peningkatan tata kehidupan dalam masyarakat. Hal demikian disampaikan Gubernur saat Pembukaan Musyawarah Kerja Daerah III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi dan Musyawarah Peningkatan Ekonomi dan Pangan Umat Tahun 2023, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (13/12/2023) malam.
Adapun tema dalam acara tersebut ialah Meningkatkan Khidmat MUI Provinsi Jambi untuk Kemanusiaan, Kebangsaan, Keadilan dan Kesejahteraan. Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris mengatakan bahwa perkembangan kehidupan beragama di Provinsi Jambi yang sangat baik dan harmonis, sosial yang selalu terjaga sebagai modal penting mewujudkan kesejahteraan masyarakat tak lepas dari peran strategis para ulama dan MUI Provinsi Jambi. Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jambi yang senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah, bersama dalam pembangunan masyarakat dan daerah.
“Dalam Musyawarah Kerja Daerah III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi dan Musyawarah Peningkatan Ekonomi dan Pangan Umat Tahun 2023, diharapkan dapat merumuskan berbagai macam gagasan yang akan dituangkan dalam penguatan sistem perencanaan yang matang agar menghasilkan berbagai poin-poin penting dari MUI terutama dalam menghadapi tahun 2024 akan datang,” kata Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, peran MUI, Pemerintah dan tokoh adat, merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, tugasnya masing-masing sangat penting dalam peningkatan tata kehidupan dalam masyarakat.
“Kita mengharapkan masyarakat mesti hidup dengan tenang, nyaman, kemudian ekonominya baik, ulama terus berperan aktif dalam melakukan pembinaan masyarakat dan merespons berbagai fenomena yang mereka hadapi, menjadi rujukan bagaimana memecahkan problematika dalam masyarakat, terkait keagamaan maupun kebangsaan,” ugkap Gubernur Al Haris.
Sinergisitas dan kolaborasi MUI kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi senantiasa terjalin, demi pembangunan masyarakat dan daerah. Pemerintah Provinsi Jambi senantiasa menanti saran dan gagasan konstruktif dari MUI Provinsi Jambi demi keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan, untuk mewujudkan masyarakat dan daerah yang maju dan sejahtera.
Selain itu, Gubernur Al Haris juga mendukung pelaksanaan Mukerda III MUI Provinsi Jambi, selain sebagai sarana meningkatkan silaturahmi, serta dapat memperkuat mengembangkan organisasi MUI Provinsi Jambi dengan fungsinya yang strategis untuk mewujudkan kebaikan bagi umat, masyarakat dan daerah. “Tadi disebutkan dengan ketua, ada beberapa kabupaten yang belum sama sekali mempunyai dana, insya Allah bersama kita carikan solusi, akan kita bantu dengan dana CSR bank daerah, nanti akan kita surati agar bisa dibantu bagi kabupaten/kota yang belum mempunyai dana,” pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi, Hadri Hasan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran pengurus MUI Kabupaten/Kota se- Provinsi Jambi yang telah hadir untuk bermusyawarah dalam rangka peningkatan ekonomi pangan umat, dimana dalam musyawarah ini dihadiri sebanyak 150 orang terdiri dari ketua dan sekretaris serta anggota kabupaten/kota.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini kepada bapak Gubernur yang telah memfasilitasi dan memberi tempat dirumah dinas ini, agar dalam musyawarah nanti bisa menghasilkan mufakat yang terbaik untuk bersama menuju kemakmuran dalam meningkatkan tata kelola yang lebih baik dan bermutu membantu pemerintah daerah,” katanya. (Sa)
Discussion about this post