Aksara24.id – Warga Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, dikejutkan dengan penemuan dua jenazah bersimbah darah di dalam rumah pada Jumat pagi, 20 Desember 2024.
Desa yang biasanya tenang mendadak gempar dengan kasus pembunuhan sadis ini.
Korban diketahui bernama Bidah (80), seorang nenek, dan cucunya, Yt (14), pelajar SMP.
Dugaan sementara mengarah pada kasus pembunuhan berdasarkan luka gorok di tubuh kedua korban yang diduga akibat senjata tajam.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, SIK, MH, didampingi Kasat Intel AKP Ahmad Khairuman, mengonfirmasi bahwa kasus ini merupakan dugaan pembunuhan dan pencurian. Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga yang sedang menagih iuran.
Menurut keterangan saksi, ia mendatangi rumah korban sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah mengucapkan salam berkali-kali tanpa jawaban, saksi merasa curiga karena lampu rumah masih menyala, sementara jendela samping rumah dalam keadaan terbuka.
Karena penasaran, saksi mengintip melalui jendela dan terkejut melihat nenek dan cucunya sudah tergeletak tak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah. Sontak, saksi berteriak meminta pertolongan, sehingga warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui kejadian langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian. Tak lama berselang, tim dari Polres Kaur dan Polsek Kaur Tengah tiba di lokasi. Polisi segera memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti. Kedua jenazah kemudian dibawa ke RSUD Kaur untuk proses autopsi.
Kapolres Kaur menjelaskan bahwa pembunuhan ini diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Berdasarkan keterangan warga, nenek Bidah tinggal bersama cucunya di rumah tersebut, sementara orang tua Yeti berada di Provinsi Jambi untuk berkebun.
Selain pembunuhan, polisi menemukan indikasi pencurian di lokasi. Sebuah sepeda motor Honda Beat milik korban dilaporkan hilang dan diduga dibawa kabur oleh pelaku. Hingga kini, motif pelaku belum dapat dipastikan. Polisi masih menyelidiki apakah kejadian ini murni kasus pencurian atau memiliki motif lain.
“Kami terus memburu tersangka dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus ini,” kata Kapolres Kaur.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan informasi apa pun yang dapat membantu proses penyelidikan. (Jhr)
Discussion about this post