Aksara24 – Puluhan jurnalis yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kaur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merasa kecewa karena publikasi advertorial (ADV) yang telah mereka tayangkan belum juga dibayar. Hal ini diungkapkan pada Jumat (14/6/24).
Para jurnalis di Bumi Se’ase Sehijean telah menjalankan tugas mereka berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemda Kaur. Mereka telah menerbitkan berita berbayar terkait Hari Ulang Tahun Kabupaten Kaur pada 21 Mei 2024. Namun, hingga kini, pembayaran atas publikasi tersebut belum diterima, dengan alasan keterbatasan anggaran daerah.
Situasi ini menimbulkan keluhan dari banyak jurnalis. Mereka mengeluhkan bahwa publikasi yang hanya dilakukan dua kali tayang tersebut belum dibayar, padahal telah menjadi bagian dari perjanjian kerjasama. Alasan yang diberikan oleh Pemda Kaur adalah minimnya anggaran dan sulitnya pembagian dana ke berbagai pos kegiatan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tak hanya itu, para jurnalis juga mengeluhkan keterlambatan pencairan dana publikasi oleh Badan Legislatif Daerah Kabupaten Kaur, yakni DPRD Kabupaten Kaur. Hingga bulan Juni ini, Sekretariat DPRD belum mencairkan dana publikasi sejak awal tahun, membuat para jurnalis semakin geram.
Ketika dikonfirmasi via WhatsApp oleh awak media Berita regional.com, Harles selaku Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kaur hanya menyampaikan, “Mohon harap maklum keadaan kini Ding”, Sampainya.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp oleh awak media Berita Regional.com, Harles, Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kaur, hanya menyampaikan permohonan maafnya dikarenakan adanya kendala serius dalam keuagan di daerah.
“Mohon harap maklum keadaan kini, Pernyataan ini menunjukkan adanya masalah serius dalam keuangan daerah,” katanya
Anggota DPRD Kabupaten Kaur dari fraksi Demokrat, Deny, mengungkapkan dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu bahwa keuangan di Kabupaten Kaur saat ini tidak dalam kondisi baik, atau bisa dikatakan “mati suri”.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan mengenai kapan realisasi pencairan dana publikasi advertorial oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. (Jahri)
Discussion about this post