Aksara24.id – Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting, Bupati Nias Selatan, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fataloza Giawa, secara resmi membuka kegiatan Diseminasi Audit Stunting II di Kabupaten Nias Selatan. Acara ini berlangsung di Aula Bappeda, Jl. Saonigeho KM 3,5, Teluk Dalam, pada Selasa (13/08/2024).
Dalam sambutannya, Fataloza Giawa menyampaikan pesan dari Bupati Nias Selatan bahwa audit stunting merupakan salah satu prioritas dalam rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting.
“Audit stunting ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama stunting yang terus berlanjut, sehingga intervensi atau pencegahan dapat dilakukan sesuai rekomendasi tim pakar yang memiliki keahlian di bidangnya,” ujar Fataloza.
Lebih lanjut, Fataloza Giawa menekankan bahwa upaya pencegahan dan penurunan stunting tidak akan menjadi tugas yang sulit jika didukung oleh koordinasi, komunikasi, dan kerjasama yang baik antar berbagai sektor di Kabupaten Nias Selatan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan BKB KIT kepada PLKB Kecamatan Amandraya dan penyerahan BAAS kepada keluarga yang berisiko stunting.
Kegiatan audit stunting ini dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Nias Selatan, perwakilan Forkompida, Kepala Perwakilan BKKBN, serta Tim Pakar Aksi II Sumatera Utara yang bergabung secara daring.
Selain itu, Camat dari wilayah daratan lokus 2023, Kepala UPTD puskesmas, tenaga medis dan paramedis, organisasi profesi, TA Satgas stunting Kabupaten Nias Selatan, Kepala Desa di wilayah pengkajian AKS II, tenaga lini lapangan, TPK, dan tokoh masyarakat juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut. (Ed)
Discussion about this post