Aksara24.id – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Nias Selatan (Cabup-Cawabup Nisel) Periode 2024-2029, Sokhiatulo Laia -Yusuf Nache, (Sokhi-Yusuf) mengunjungi Ephorus BNKP, di Kantor Sinode BNKP Gunungsitoli. Jumat, (11/10/2024) dalam rangka memohon dukungan doa.
Paslon Sokhi-Yusuf di hadapan Ephorus dan sejumlah Pengurus memohon dukungan doa dalam pencalonan mereka. Selain itu juga, Paslon nomor urut 1 ini memaparkan visi dan misi mereka dalam membangun Nias Selatan jika terpilih nanti menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
Ephorus BNKP Pdt. Otoriteit Dachi, pada kesempatan itu pada intinya mengingatkan, siapapun yang maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati semua adalah putra terbaik dan niatnya membangun serta berdasarkan panggilan hati nurani. Ephorus saat itu juga memimpin doa bersama.
Sementara, Sekum Ephorus BNKP, Pdt. Ya’aman Zega, didampingi Ketua BPMS BNKP masa Pelayanan 2022-2027 Oklisman Gulo, saat diwawancarai awak media usai acara doa mengatakan, sebagai lembaga gereja pada pelaksanaan Pilkada di seluruh Indonesia secara khusus di empat kabupaten satu kota di Kepulauan Nias, BNKP berharap pemangku jabatan, kepentingan yang akan dipilih nantinya adalah benar-benar pilihan Tuhan.
“Sehingga segala kebaikan-kebaikan, harapan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, pengetahuan, pendidikan, kesehatan masyarakat bahkan hal-hal yang sifatnya kebutuhan dasar itu boleh menjadi beban pemikiran para pemimpin yang terpilih ke depan, sehingga taraf kehidupan masyarakat itu betul-betul memiliki daya saing,” ujarnya.
Ditanya seperti apa sosok pemimpin yang diharapkan oleh pihaknya, ia menjawab, yang diharapkan adalah sosok yang takut akan Tuhan dan hormat kepada masyarakat yang dipimpinnya.
“Karena di sana dia dipilih untuk mengabdikan dirinya dan kehidupannya bagi rakyat yang dipimpinnya, itulah yang kita harapkan untuk dipilih oleh masyarakat dan masyarakat mampu melihat itu terhadap figur-figur yang ikut pada kontestan Pilkada ini,” tandasnya.
Ia juga berpesan kepada pihak tim sukses dan Paslon mampu menaikan level demokrasi dengan catatan yang ditampilkan itu adalah, keunggulan dari program masing-masing.
“Bukan untuk saling menghakimi, bukan saling menjelekan bahkan tidak memuji diri sendiri, kiranya semua tim itu jauh dari situ. Karena tidak banyak membantu, karena ini sekaligus momen edukasi kepada seluruh masyarakat, maka berikanlah informasi-informasi yang cukup meningkatkan pengetahuan masyarakat, ini yang paling baik, ini yang paling benar,” tutupnya.
Turut hadir saat itu, Bendahara Umum BNKP, Pdt. Fonaso Mendrofa, beberapa anggota BPMS BNKP, Ketua DPRD Nisel sekaligus Ketua Umum Pemenangan Paslon Sokhiatulo Laia-Yusuf Nache Elisati Halawa, Ketua Umum Relawan Pemenangan Paslon Urut 1, Sokhiatulo Laia-Yusuf Nache, Mantan Ketua DPRD Nisel sekaligus dewan penasehat tim pemenangan Paslon Sokhiatulo Laia-Yusuf Nache, Effendi, Anggota DPRD Nisel dari Partai PDIP Gedonius Maduwu Ketua Wanita Hebat Pemenangan Paslon Sokhiatulo Laia-Yusuf Nache Sihamanis Buulolo, Kordinator Departement Perempuan Narsati Zagoto.(Ed)
Discussion about this post