PBB DPD Sumut Laporkan Akun Penista Agama ke Polda Sumut

Aksara24.id – Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Batak Bersatu (PBB DPD) Sumatera Utara melaporkan akun media sosial @noora_Aritonang kepada Polda Sumut atas dugaan penistaan agama, Sabtu (12/10/2024). Konten yang diunggah oleh pemilik akun tersebut dianggap telah menyinggung umat Kristiani dan memicu kemarahan publik.

Dalam unggahannya, @noora_Aritonang membuat pernyataan kontroversial yang dianggap menghina Yesus Kristus, salah satu figur sentral dalam agama Kristen. Akibatnya, umat Kristiani yang merasa tersinggung dengan konten tersebut segera melaporkannya. PBB DPD Sumut, melalui Wakil Ketua III, Rio Desman Nainggolan, resmi mengajukan laporan ke Polda Sumut dengan nomor STTPL/B/1426/X/2024/SPKT.

Ketua PBB DPD Sumut, Dr. Ronal Gomar Purba, dalam keterangannya menyayangkan adanya postingan yang dianggap memecah belah dan menciptakan kegaduhan di masyarakat. Menurutnya, Indonesia dikenal dengan keberagaman yang telah menjadi fondasi perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Negara kita kaya akan keberagaman, dan PBB sangat menyayangkan adanya konten seperti ini yang terus berulang. Kami akan terus memantau kelompok atau individu yang mencoba memecah belah harmoni antar umat beragama di Indonesia,” tegas Dr. Ronal Gomar Purba.

PBB DPD Sumut meminta agar pihak kepolisian bertindak cepat dan tegas terhadap konten-konten yang berpotensi menimbulkan kericuhan di masyarakat. Selain itu, Dr. Ronal Gomar Purba menghimbau masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan tidak memicu konflik dengan unggahan yang dapat dianggap menistakan agama.

Sebelumnya, PBB DPD Sumut juga telah melaporkan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ratu Entok, di mana kasus tersebut saat ini sudah dalam proses hukum dan menjadikan Ratu Entok sebagai tersangka. Atas tindakan tersebut, PBB mengapresiasi kinerja Polda Sumut dan berharap agar kasus @noora_Aritonang juga dapat segera diproses hukum untuk menjaga ketertiban di masyarakat.

Laporan ini kembali menyoroti pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama di tengah keberagaman yang ada di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. (Smjk)