Aksara24.id – Program PINTAR Penggerak Tanoto Foundation menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi, di Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi yang dihadiri oleh Asisten III bidang administrasi umum yang mewakili Bupati Muaro Jambi, dan instansi yang menaungi masalah pendidikan.
Mengangkat tema akselerasi kebijakan pendidikan, Pemkab Muaro Jambi dan Program PINTAR penggerak Tanoto Foundation yang berkelanjutan itu didukung oleh pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Menurut Asisten III Pemkab Muaro Jambi, Junaidi mengatakan kegiatan yang dilakukan Tanoto Foundation ini sangat bermanfaat untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi.
Kata Junaidi, apa yang dilakukan oleh Program PINTAR Penggerak Tanoto Foundation ini bisa dijadikan contoh untuk memajukan mutu pendidikan di Muaro Jambi. Dia berharap keberhasilan dan kerja sama ini terus terjalin. Bahkan, jika ada item-item kegiatan di sektor lain seperti di bidang stunting.
“Konsep kerja sama, kemudian MoU yang sudah ditandatangani kalaulah ada dalam pelaksanaannya, ada hal-hal yang bisa diusulkan, atau semacam masukan, saran terhadap jajaran pemerintah daerah, jangan segan-segan untuk menyampaikan hal itu,” kata Junaidi.
Sementara itu, Program manager Merryen Silalahi menyebut jika pelaksanaan kegiatan PINTAR penggerak di Kabupaten Muaro Jambi telah berjalan selama lebih kurang 1,5 tahun telah banyak kegiatan yang telah dijalankan bersama para pihak di Muaro Jambi.
Katanya, sebagai perwujudan dari kerjasama tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi sebagai instansi yang mewakili Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan berwenang dalam membidangi masalah pendidikan sampai sejauh ini juga telah terlibat dalam mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan PINTAR Penggerak di Kabupaten Muaro Jambi.
Untuk memantapkan partisipasi dan kontribusi para pihak di Kabupaten Muaro Jambi dalam upaya-upaya pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi, makanya mereka melakukan FGD tersebut.
“Diselenggarakan District Stakeholder Meeting sebagai wadah para pihak di Kabupaten Muaro Jambi untuk saling berbagi informasi dan berdiskusi kebijakan dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan program Pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi,” kata Merryen. (GA)
Discussion about this post