Aksara24.id – PT Jasa Raharja Cabang Jambi melakukan Customer Relationship Management (CRM) dengan perusahaan otobus di Kabupaten Kerinci pada Senin, 29 April 2024.
Tujuan CRM adalah untuk meningkatkan hubungan dengan perusahaan otobus pemilik kendaraan angkutan penumpang umum dan memastikan ketersediaan penjaminan masyarakat saat menggunakan transportasi umum.
Salah satu tindakan turunan dari kegiatan CRM adalah melakukan pendataan jumlah kendaraan yang dimiliki oleh pengusaha pemilik otobus, koperasi atau BUMN yang beroperasi di Kabupaten Kerinci.
Jasa Raharja Cabang Jambi melakukan pendataan kendaraan yang dioperasikan oleh travel-travel angkutan penumpang umum di wilayah tersebut.
“Salah satu tindakan turunan dari Program Customer Relationship Management (CRM) adalah memastikan jumlah armada yang dimiliki oleh perusahaan otobus atau BUMN yang beroperasi di bidang transportasi umum dan memastikan bahwa armada tersebut sudah membayar iuran wajibnya,” kata Donny, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jambi.
Travel-travel angkutan penumpang umum yang beroperasi di Kabupaten Kerinci, seperti PO Sinar Gunung Transport, Gunung Kerinci Wisata, Safa Marwa dan Kerinci Utama, telah memastikan pembayaran iuran wajib kendaraan bermotor umum kepada Jasa Raharja sehingga penumpang yang menggunakan armada tersebut dijamin oleh Jasa Raharja.
Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) yang dibayar oleh penumpang dalam tiket resmi kepada perusahaan otobus/koperasi/BUMN penyelenggara transportasi umum merupakan tanggung jawab Jasa Raharja untuk memantau dan mengelola sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964. Dana yang terkumpul dari iuran wajib tersebut digunakan untuk memberikan santunan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan angkutan penumpang umum.
Agenda CRM Jasa Raharja Jambi disesuaikan dengan kegiatan silaturahmi oleh jajaran Jasa Raharja Jambi.
Jajaran unit operasional bertugas untuk menciptakan komunikasi timbal balik dan membangun hubungan kerja dengan perusahaan/pemilik otobus demi mewujudkan hubungan kerja yang erat antara perusahaan/pemilik otobus dengan Jasa Raharja. (Red)
Discussion about this post