Aksara24.id – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi berhasil menangkap penadah hasil pembegalan Taufik Hardiansyah (32) yang tewas usai menusuk polisi.
Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan penadah ini merupakan seorang perempuan yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga (IRT). Ada belasan barang hasil pencurian Taufik dan rekannya, yang ditampung S.
“Dari hasil pemeriksaan tim dia (penadah, red) sudah 12 kali S menerima hasil penjambretan dari pelaku yang meninggal dunia, yaitu saudara Taufik,” katanya, Jumat (20/05/2022) kemarin.
Hingga saat ini, ujar Kaswandi, pihaknya telah menangkap 4 pelaku dalam jaringan penjambretan ini. Mereka sebelumnya beraksi dengan Taufik yang meninggal dunia usai menombak Kanit Resmob Polda Jambi.
“Semua masih dalam proses. Sebagian ada yang diletakkan di Polres Tanjab Timur. Masih kita kembangkan, dugaan kita masih ada pelaku lain,” ujarnya.
Sebagaimana berita sebelumnya, pria bernama Taufik tadi, melakukan perlawanan sengit sampai pada titik darah penghabisan saat akan ditangkap di rumahnya, Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Selasa (10/05/2022) lalu.
Pria ini tetap melawan, dan berusaha kabur saat dikepung polisi yang diketuai Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen. Sehingga polisi menembak paha Taufik.
Dengan menggunakan tombak berkarat sepanjang 118 centimeter, pria ini kemudian menusuk AKP Johan Silaen yang berada di garis depan. Taufik berhasil menembus pertahanan Kanit Resmob Polda Jambi.
Lalu, tembakan kedua dilayangkan polisi pada bagian perut samping Taufik. Namun, pelaku pembegalan ini belum tumbang. Hingga akhirnya polisi menembak bagian jantung Taufik. (Hn)
Discussion about this post