Aksara24.id – Egy Maulana Vikri dan FK Senica resmi berpisah. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih cepat.
Hal ini dikonfirmasi oleh agen Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic. Dusan menerangkan, kontrak Egy di FK Senica sudah diakhiri sejak bulan lalu. Egy kini tak lagi berstatus pemain FK Senica.
”Egy Maulana Vikri memang bukan pemain FK Senica lagi. Kami sudah putus kontrak dengan tim sejak satu bulan lalu,” kata Dusan dikutip pada kumparan, Sabtu (28/5).
Egy Maulana Vikri bergabung FK Senica pada akhir Agustus 2021. Saat itu, ia didatangkan dari klub Polandia, Lechia Gdansk. Berdasarkan data Transfermarkt, kontrak Egy sejatinya baru habis pada pertengahan 2023.
Selama berseragam FK Senica, Egy sudah bermain di 26 pertandingan lintas kompetisi. Ia punya catatan dua gol dan empat assist.
FK Senica kini tengah dalam masa-masa sulit. Mereka dikabarkan sedang dalam krisis finansial. Terkini, FK Senica bahkan dilarang berlaga di kompetisi level teratas Liga Slowakia. Hal itu dikarenakan FK Senica tak lagi mendapat lisensi sebagai klub profesional untuk berlaga di Liga Slowakia.
“Untuk ketidakpatuhan dengan persyaratan infrastruktur [stadion kandang] dan kriteria perizinan keuangan [rekening tahunan, kewajiban jatuh tempo kepada klub sepak bola lain serta staf sendiri, dan informasi keuangan untuk masa depan], otoritas perizinan memutuskan untuk menegakkan keputusan tingkat pertama otoritas lisensi dengan tidak memberikan FK Senica lisensi untuk mengarungi Liga Fortuna [kompetisi teratas Liga Slowakia] dan kompetisi klub UEFA di musim 2022/2023,” bunyi pernyataan di situs resmi Liga Fortuna pada Jumat (27/5).
“Klub tidak bisa membuktikan dalam dokumen banding bahwa mereka menghapus alasan yang menyebabkan tidak diberikannya lisensi dalam proses tingkat pertama,” lanjut pernyataan tersebut.
Di musim 2021/22, FK Senica finis di peringkat ketujuh Regular Season Liga Slowakia. Hasil itu membuat mereka harus berjuang di Grup Degradasi (Relegation Group) Liga Slowakia.
Di penghujung kompetisi, FK Senica selamat dari degradasi usai menempati posisi keempat dari enam klub yang berlaga di Grup Degradasi Liga Slowakia. Namun, hal itu kini sia-sia karena klub tidak mendapatkan lisensi profesional. (Sumber: kumparan)
Discussion about this post