Aksara24.id – Annaf Arrafif Alias Erayani (28 tahun) warga lahat, Sumatera Selatan menipu seorang perempuan dengan cara menikah siri demi mendapat keuntungan besar dari korbannya.
Korban diketahui inisial NA (28 tahun) warga Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi dan usut punya usut, pernikahan yang telah dilakukan pada tanggal 18 juli 2021 tersebut, ternyata pelaku seorang perempuan yang sebelumnya mengaku seorang laki-laki bernama Annaf Arrafif.
Terungkapnya identitas pelaku, setelah pihak keluarga korban curiga atas gelagat tingkah laku pelaku dan langsung dilaporkan ke Polresta Jambi.
Ibu kandung korban mengatakan, saat anaknya nikah ia sedang sakit dan saat sembuh ia sempat curiga terhadap menantunya seorang perempuan hingga sampai membawa korban kabur lahat karena dituduh suudzonsuudzon namun ia tetap tegar dan sabar hingga sampai melaporkan ke Polisi.
“Kecurigaan saya itu, Ia mengaku seorang dokter spesialis bedah saraf, pengusaha batubara serta mengaku lulusan New York namun tidak pernah bekerja dan saat minta menunjukkan identitas pelaku namun tidak ditunjukan dengan alasan tinggal dirumah Lahat,” ujarnya.
Siti mengatakan atas kecurigaan, ia sempat satu bulan menelusuri identitas pelaku pelaku hingga ke pekerjaan sampai-sampai pelaku menuduh ibu kandung korban suudzon namun ibu korban tetap berkeyakinan jika pelaku seorang perempuan.
Tidak sampai disitu, atas meyakinkan ibu kandung dan pihak keluarga korban, pelaku mau menanda tangani perjanjian diatas materai 10 ribu untuk membuktikan identitasnya dan perjanjian tersebut langsung disaksikan oleh ketua RT Kelurahan Kenali Asam Bawah, babinkamtibmas, babinsa dan ketua adat namun pagi harinya tepat tanggal 19 juli pelaku membawa kabur korban ke Lahat.
“Saat kabur, saya langsung melapor ke pihak kepolisian,” katanya.
Diketahui, korban NA tidak menyangka suaminya seorang perempuan yang sebelumnya mengaku laki-laki dan diketahui, korban kenal dengan pelaku pada bulan mei 2021 melalui aplikasi tantan dan tidak hanya itu, korban NA juga dibohongi setelah pelaku mengaku seorang dokter spesialis bedah syaraf, pengusaha batubara serta lulusan New York, Amerika Serikat dan akhirnya langsung ditangkap. (Ga)
Discussion about this post