Oleh: Harruka Azka
Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa Yunani). Drama adalah sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan menampilkan pertikaian atau konflik dan emosi lakuan dan dialog.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Cerita atau kisah terutama yang melibatkan suatu konflik atau emosi yang khusus untuk pertunjukan teater.
Kata teater berasal dari kata “theatron” yang berarti tempat tontonan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater merupakan kata yang merujuk pada tempat pertunjukan, seperti gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya. Teater bisa dimaknai juga sebagai suatu seni atau profesi, dimana terdapat pemain, kru, serta isi kegiatan itu sendiri.
Beberapa kesenian biasanya dipadukan menjadi satu pertunjukan sekaligus sehingga menghasilkan suatu pertunjukan yang indah, salah satunya yaitu kesenian drama musikal.
Drama musikal modern sebagai sebuah seni pertunjukan, merupakan sebuah drama yang dipadukan dengan beberapa seni lain seperti seni tari dan musik dimana seni ini dapat dikembangkan sesuai dengan tuntutan jaman. Semua seni tersebut kemudian dikemas sedemikian rupa sehingga membentuk suatu koreografi yang menarik.
Drama musikal lebih mengedepankan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya. Kualitas pemainnya tidak hanya dinilai pada penghayatan karakter melalui untaian kalimat yang diucapkan tetapi juga melalui keharmonisan lagu dan gerak tari.
Drama musikalisasi Beauty and The Beast: The Ethereal adalah seni pertunjukan drama teater yang menceritakan tentang seorang Pangeran yang bernama Adam hidup bergelimang harta.
Walaupun Adam mendapatkan segala sesuatu yang ia inginkan, ia adalah seorang yang kejam. Dan pada suatu malam, seorang tamu tak diundang datang ke kastil untuk mencari tempat berteduh dari badai.
Sebagai hadiahnya, tamu itu memberikan setangkai mawar ajaib. Dengan kasar dan penuh kesombongan, Adam mengusirnya karena penampilannya yang buruk dan menjijikan. Terungkaplah bahwa ia adalah seorang penyihir wanita yang cantik. Pangeran memohon pengampunan, namun terlambat. Tidak ditemukan ketulusan dalam hatinya.
Sebagai hukuman, penyihir menyelimuti kastil dengan mantra yang kuat dan mengutuk semua yang ada dalam kastil sehingga dilupakan oleh dunia. Jika sang Pangeran tidak menemukan cinta sebelum kelopak terakhir mawar ajaib itu gugur, maka ia akan ditakdirkan menjadi makhluk buruk rupa sepanjang masa. Waktu berlalu begitu cepat. Harapan baru muncul ketika seseorang hadir dalam kehidupan Adam: Belle.
Gadis desa yaang baik hati itu dapat menunjukkan ketulusan dalam memandang seseorang. Walaupun ia tahu Adam memiliki banyak ketidaksempurnaan, Belle tetap menerima Adam apa adanya. Yang dipentaskan Besar Jubah Macan 2021 dan dikombinasikan oleh tata lampu serta tata musik yang mendukung dalam drama.
Tema yang diangkat dalam pertunjukan teater drama musikal Beauty and The Beast: The Ethereal, yaitu tentang si cantik dan di buruk rupa. Pada pertunjukan The Ethereal: Look Beyond What You Can See mengisahkan kehidupan seorang Pangeran yang bernama Adam hidup bergelimang harta. Walaupun Adam mendapatkan segala sesuatu yang ia inginkan, ia adalah seorang yang kejam.
Dan pada suatu malam, seorang tamu tak diundang datang ke kastil untuk mencari tempat berteduh dari badai. Sebagai hadiahnya, tamu itu memberikan setangkai mawar ajaib. Dengan kasar dan penuh kesombongan, Adam mengusirnya karena penampilannya yang buruk dan menjijikan. Terungkaplah bahwa ia adalah seorang penyihir wanita yang cantik.
Pangeran memohon pengampunan, namun terlambat. Tidak ditemukan ketulusan dalam hatinya. Sebagai hukuman, penyihir menyelimuti kastil dengan mantra yang kuat dan mengutuk semua yang ada dalam kastil sehingga dilupakan oleh dunia. Jika sang Pangeran tidak menemukan cinta sebelum kelopak terakhir mawar ajaib itu gugur, maka ia akan ditakdirkan menjadi makhluk buruk rupa sepanjang masa.
Waktu berlalu begitu cepat. Harapan baru muncul ketika seseorang hadir dalam kehidupan Adam: Belle. Gadis desa yaang baik hati itu dapat menunjukkan ketulusan dalam memandang seseorang. Walaupun ia tahu Adam memiliki banyak ketidaksempurnaan, Belle tetap menerima Adam apa adanya.
Alur yang digunakan dalam teater drama musikalisasi adalah alur maju. Latar pada pertunjukan teater drama musikalisasi Beauty and The Beast: The Ethereal latar tempat di kastil, hutan, dan pedesaan. Latar waktu terjadinya peristiwa itu terjadi pada pagi hari dan siang hari.
Latar suasana pada pertunjukan yang ingin digambarkan adalah suasana kehidupan yang sedang mancari cinta sejatinya untuk memutuskan kutukannya. Dan yang terakhir, Bahasa yang digunakan dalam teater drama musikalisasi Beauty and The Beast: The Ethereal adalah bahasa Indonesia baku.
Penulis adalah Mahasiswa Sastra Indoneia Unversitas Pamulang
Discussion about this post