Aksara24.id – Puluhan Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar aksi demonstrasi di halaman Gedung DPRD Tanjabtim, Rabu (31/08).
Ketua Umum HMI Cabang Tanjabtim (p), Jumardi menyampaikan dengan tegas menolak rencana pemerintah dalam menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 September besok.
“Dengan ini kami nyatakan menolak rencana pemerintah tersebut, Rakyat saat ini baru mulai bangkit, malah harga BBM yang dinaikkan, pemerintah harus betul-betul memahami kondisi masyarakat saat ini, jangan sampai masyarakat sengsara dengan naiknya BBM ini,” ujarnya dalam orasi di halaman gedung DPRD.
Hal senada juga juga disampaikan oleh Koordinator Lapangan, Syaripudin selain menolak kenaikan BBM bersubsidi, pihaknya juga meminta pemerintah mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik,dan mendesak pemerintah untuk memberantas mafia migas dan pertambangan.
“Wacana kenaikan bahan bakar ini dinilai pemerintah tidak berpihak kepada rakyat kelas bawah,karena masih berjuang memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19,” paparnya.
Dalam aksi demonstrasi tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD beserta anggota lainnya yang dikawal ketat oleh personil kepolisian dari Polres Tanjabtim.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Andi Muhammad Ichsan menyampaikan, setidaknya ada 185 Personil Polres Tanjab Timur beserta Jajarannya yang telah disiagakan, Polres Tanjab Timur,sebanyak 25 orang Personil TNI dan Satpol PP 25 orang guna memberikan pelayanan terhadap Mahasiswa HMI yang berunjuk rasa.
“Selama giat Unras situasi dalam keadaan damai, tertib dan terkendali,” pungkas Andi.(Afd)
Discussion about this post