Aksara24.id – Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan pentingnya ajang Satu Hari Bersama Jambi sebagai wadah untuk memperkenalkan potensi unggulan Jambi secara nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan pada acara Satu Hari Bersama Jambi yang di buka secara resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan RI, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan di Anjungan Mall Sarinah Jakarta pada Sabtu (08/07/2023).
Al Haris menyatakan bahwa Provinsi Jambi belum maksimal dalam menggali potensi yang dimilikinya sehingga masih banyak yang belum mengetahui keunggulan daerah tersebut di tingkat nasional.
“Melalui acara Satu Hari Bersama Jambi, pemerintah berupaya memperkenalkan potensi unggulan Jambi, seperti pinang betara yang diekspor ke Timur Tengah, India, Pakistan, dan negara-negara lainnya, dengan harapan produk tersebut dapat menjadi produk unggulan nasional,” tuturnya.
Selain itu, acara ini juga diharapkan menjadi sarana untuk mempromosikan produk-produk unggulan, pariwisata, kebudayaan, dan kesenian Jambi, serta peluang investasi di daerah tersebut.
Al Haris juga menyampaikan kepada Menteri Perdagangan RI mengenai kondisi ekonomi Jambi, di mana pertumbuhan ekonomi Jambi mencapai 5,0% yang merupakan salah satu yang tertinggi di Pulau Sumatera, dan tingkat inflasi Provinsi Jambi sebesar 1,9% yang merupakan yang terendah secara nasional.
“Nilai ekspor Provinsi Jambi pada bulan Mei 2023 mengalami peningkatan sebesar 31,89% dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini terjadi pada komoditas seperti kopi, teh, rempah-rempah, minyak nabati, karet, kayu lapis, arang, pulp dan kertas, migas, serta batubara. Lima negara tujuan ekspor terbesar pada bulan Mei 2023 adalah Singapura, India, Cina, Jepang, dan Malaysia,” tuturnya.
Al Haris juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penggunaan dan pemasaran produk dalam negeri (P3DN) dengan memprioritaskan produk lokal dalam belanja barang dan jasa pemerintah. Untuk mewujudkannya, Pemerintah Provinsi Jambi memanfaatkan e-Katalog dan marketplace PartoJambe.com.
Namun, Al Haris juga mengungkapkan kendala utama dalam perdagangan/ekspor produk Jambi, yaitu belum adanya pelabuhan berskala internasional yang representatif di Provinsi Jambi.
Oleh karena itu, pemerintah berharap Satu Hari Bersama Jambi dapat menjadi ajang untuk mempromosikan produk unggulan, pariwisata, dan kebudayaan, sekaligus menjadi upaya untuk mempersatukan seluruh suku, agama, dan ras di Indonesia.
Selanjutnya, Menteri Perdagangan RI, Dr. H. Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa Provinsi Jambi memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama dalam bidang budaya dan hasil alam.
“Terdapat keunggulan yang menyumbang pendapatan daerah terutama 60% sektor perkebunan dan memiliki kayu manis yang khas. Oleh karena itu kekayaan alam ini harus memberikan dampak yang besar untuk Jambi dan Indonesia tentunya,” ujar Menteri Perdagangan RI.
Acara Satu Hari Bersama Jambi juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor, Ketua BKMJ Nasional, Syafril Nursal, Anggota DPR RI, H. Bakri, serta beberapa kepala daerah dari Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Kerinci, Sungai Penuh, Kota Jambi, Batanghari, Sarolangun, dan pejabat terkait lainnya. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan promosi produk unggulan, pariwisata, dan kebudayaan Jambi, serta memperkuat persatuan dan kehangatan antarbangsa. (SA/Adv)
Discussion about this post