Aksara24.id – Multi Putra dan Itesrawati adalah dua dari 10 penerima bantuan bedah rumah program Dumisake dari Gubernur Jambi, Al Haris di Desa Pelak Naneh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci.
Multi Putra dan Itesrawati mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Jambi, Al Haris atas bantuannya sehingga rumahnya kini dengan kondisi layak huni.
Terlebih keduanya, dapat bertemu langsung dengan Gubernur Jambi Al Haris beserta Istri Hesnidar Haris yang berkunjung ke Pelak Neneh, Sabtu (25/11/2023) pagi.
Kedatangan Al Haris ke Pelak Naneh ingin melihat langsung progres bedah rumah program Dumisake. Dan rumah Itesrawati adalah titik yang dikunjungi Gubernur Al Haris.
“Alhamdulillah, dari rumah kayu tidak layak huni, kini rumah kami la iluk nian, iluk gelak kami, terima kasih Pak Gubernur,” kata Itesrawati.
Senada juga diungkapkan Multi Putra yang juga menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan bedah rumah program Dumisake dari Gubernur Jambi tersebut.
Dia mengatakan dimana awalnya rumahnya sangat tidak layak huni dan kondisi rumahnya kini sangat baik.
“Terima kasih pak Gubernur atas bantuan bedah rumah, semula rumah kami tidak layak nian untuk ditempati, Alhamdulillah kini iluk,” kata Multi Putra.
Senyuman bahagia juga tanpak terlihat dari para penerima bedah rumah program Dumisake lainnya, saat kedatangan Gubernur Jambi Al Haris mereka langsung mendekat mengulurkan tangan untuk bersalaman sebagai tanda terima kasih.
Gubernur Jambi Al Haris pada kesempatan itu mengatakan ia sengaja turun untuk melihat langsung kondisi bedah rumah yang dibangun dengan bantuan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2023 itu.
Al Haris mengaku sangat puas dengan bedah rumah program Dumisake, namun menurut Gubernur Al Haris untuk tahun yang akan datang jumlah anggaran bedah rumah perlu ditambah dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta per unit.
“Kita melihat langsung progres Dumisake bedah rumah, meninjau apakah sudah dikerjakan atau ada kendala. Ini juga kita hitung perlu ditambah biayanya,” kata Al Haris.
Dia mengatakan program bedah rumah untuk warga kurang mampu tersebut akan terus bergulir dan meminta Kades untuk mengusulkan data kondisi rumah warganya.
“Masih banyak rumah warga yang belum tersentuh, dan itu setiap tahun terus kita upayakan, kita minta bersama Kades agar datanya disampaikan,” sebut Al Haris.(Afd)
Discussion about this post