Aksara24.id – Dalam Rapat Koordinasi Strategis Kelistrikan Kepulauan Nias yang digelar di Aula Grand Kartika Kota Gunungsitoli, Senin (05/08/2024), Sekretaris Daerah Nias Selatan, Ir. Ikhtiar Duha, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rencana pemindahan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dari Kepulauan Nias ke Pulau Sulawesi.
Rapat ini membahas isu strategis dalam memenuhi kebutuhan listrik jangka panjang untuk wilayah Kepulauan Nias. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ikhtiar Duha menyoroti tantangan geografis yang dihadapi Nias Selatan dalam penyediaan akses listrik, terutama dengan adanya program Listrik Desa (Lisdes) yang mencakup 100 desa tahun ini.
Namun, menurutnya, program Lisdes masih belum menjangkau sejumlah desa, termasuk 134 desa di Nias Selatan dan beberapa desa lainnya di kabupaten sekitarnya.
“Dari sisi geografis, Nias Selatan menghadapi kesulitan dalam akses listrik. Meskipun demikian, semangat masyarakat yang bahu membahu memikul tiang listrik telah memungkinkan program Lisdes untuk dinikmati oleh masyarakat pedesaan,” ungkap Ikhtiar Duha.
Sekda Duha juga menekankan pentingnya daya listrik yang stabil untuk mendukung operasional pabrik tepung yang akan segera beroperasi di Nias Selatan. Pabrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mendorong penanaman ubi kayu.
Namun, Ia menyatakan kekhawatirannya jika mesin PLTG dipindahkan ke Sulawesi, yang dapat memperburuk kondisi kelistrikan di Kepulauan Nias yang sudah sering mengalami pemadaman.
“Jika mesin PLTG dipindahkan ke Pulau Sulawesi, masyarakat Kepulauan Nias akan mengalami dampak yang serius. Saat ini saja, sering terjadi pemadaman listrik yang berdampak pada kerusakan alat elektronik dan merugikan masyarakat dari sisi sosial ekonomi. Kami meminta agar hal ini dianalisis dan dipertimbangkan dengan matang,” tegas Ikhtiar Duha.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Regional Wilayah Sumut PLN, Forkopimda Se-Kepulauan Nias, Ketua DPRD Kota Gunung Sitoli, Wakil Ketua DPRD Nias Selatan dan Nias Barat, serta tamu undangan lainnya.
Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi berkelanjutan bagi masalah kelistrikan di Kepulauan Nias dan memastikan kebutuhan energi masa depan dapat terpenuhi secara optimal. (Ed)
Discussion about this post