Aksara24.id – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, meminta seluruh camat dan dai di wilayahnya untuk turut memantau kondisi pendidikan anak-anak di lingkungan masing-masing, agar tidak ada yang mengalami putus sekolah.
Menurut Fadhil, pendidikan merupakan fondasi penting dalam membentuk kepribadian, keterampilan, serta pemahaman seseorang untuk menghadapi tantangan hidup.
“Pendidikan adalah bekal utama bagi generasi muda dalam menata masa depan. Tidak boleh ada anak-anak Batanghari yang putus sekolah,” tegasnya.
Selain perhatian pemerintah, Fadhil juga mendorong perusahaan di Kabupaten Batanghari untuk aktif menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk beasiswa pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yang berprestasi.
“Pemerintah daerah setiap tahun mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk program beasiswa. Jika perusahaan ingin turut ambil bagian, kami siap menyediakan data anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi perusahaan,” kata Fadhil saat menghadiri kegiatan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU), Senin (14/4/2025).
Ia juga menyebut, pelibatan langsung perusahaan dalam penyerahan beasiswa akan memperkuat citra positif perusahaan di tengah masyarakat.
“Bila penyerahan dilakukan langsung oleh perusahaan, keluarga penerima tentu akan melihat bahwa perusahaan peduli terhadap pendidikan anak-anak di sekitarnya,” ujarnya.
Fadhil menegaskan, investasi di bidang pendidikan bukan hanya kewajiban pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama, termasuk pelaku usaha yang beroperasi di Batanghari. (Adv)
Discussion about this post