Aksara24.id – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief kembali mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba dan judi online yang kian mengancam generasi muda di daerahnya.
Tak hanya sekadar imbauan, Fadhil menekankan pentingnya pendekatan yang lebih aktif untuk mencegah anak-anak muda terjerumus dalam dua masalah tersebut.
“Ceramah memang penting untuk memperkuat keimanan, tapi harus dibarengi dengan kegiatan positif yang bisa menyalurkan energi mereka,” ujar Fadhil Arief saat pengukuhan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) di Batanghari, Senin (14/4/2025).
Menurut Fadhil, olahraga dan kegiatan seni budaya merupakan media efektif untuk menjauhkan anak-anak dari narkoba dan judi online. Ia bahkan mendorong agar para pengusaha di Batanghari turut mendukung penyediaan fasilitas olahraga maupun penyelenggaraan event yang bisa menggerakkan minat generasi muda.
“Bentuk dukungannya bisa berupa fasilitas olahraga, event pertandingan, hingga alat-alat latihan. Yang penting bukan hanya latihan, tapi juga harus ada pertandingan agar semangat mereka terus tumbuh,” paparnya.
Fadhil juga menambahkan, anak-anak yang rutin berolahraga cenderung akan memiliki pola hidup lebih sehat dan terhindar dari kebiasaan negatif.
“Kalau badan mereka lelah karena olahraga, malam harinya pasti cepat tidur, pikirannya lebih jernih saat bangun pagi, dan otomatis lebih produktif,” jelasnya.
Fadhil Arief juga menyoroti kesamaan dampak buruk dari judi online dan narkoba yang menurutnya sama-sama membuat seseorang terjebak dalam lamunan dan mengurangi semangat kerja.
“Pengguna narkoba dan pecandu judi online hidupnya terlena, suka menghayal, dan menjadi malas bekerja. Judi online ini juga diatur algoritma agar pemainnya sesekali menang, agar kecanduan dan terus bermain,” pungkasnya. (Adv)
Discussion about this post