Mukomuko, Aksara24.id – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko memperketat proses penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor roda empat.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional secara tepat sasaran.
Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Pitriyani Ilyas, memimpin langsung proses verifikasi terhadap 12 kelompok tani yang mengajukan proposal bantuan.
Petugas memeriksa kelengkapan dokumen dan mengecek langsung kelayakan setiap kelompok, guna memastikan bantuan benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkannya.
“Hari ini kami mengundang kelompok tani yang telah memenuhi syarat ke kantor dinas. Mereka menandatangani dokumen penyaluran secara terbuka, disaksikan media, agar semua proses berjalan transparan,” ujar Pitriyani.
Verifikasi ini, menurutnya, bukan sekadar formalitas.
Dinas pertanian menekankan bahwa setiap kelompok penerima harus memiliki kesiapan untuk mengoperasikan dan merawat alsintan yang diberikan.
Dengan mekanisasi pertanian yang memadai, petani dapat meningkatkan efisiensi pengolahan lahan dan mendongkrak hasil panen.
“Bantuan ini bukan sekadar alat. Ini adalah bagian dari strategi kita untuk membangun ketahanan pangan di tingkat daerah, dan tentunya mendukung kebijakan pusat,” tegasnya.
Dinas Pertanian juga menyiapkan sistem pemantauan pasca-penyaluran agar penggunaan traktor benar-benar optimal.
Tim teknis akan mendampingi para petani, sekaligus mengevaluasi dampak bantuan terhadap produktivitas pertanian.
Pitriyani berharap bantuan ini bisa mendorong kemandirian kelompok tani dalam mengelola usaha pertanian mereka.
“Kami ingin petani di Mukomuko tidak hanya bertani, tapi juga naik kelas secara ekonomi,” ujarnya.
Dengan memastikan penyaluran yang selektif dan pengawasan berkelanjutan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko berupaya menjadikan program ini sebagai langkah konkret mendukung swasembada pangan nasional. (HS)






































Discussion about this post