Aksara24.id – Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2025–2029.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi dan dihadiri Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, unsur Forkopimda, kepala OPD, serta para kepala desa se-Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam sambutannya, Bupati Bambang Bayu Suseno menjelaskan, RPJMD periode 2025–2029 akan difokuskan pada lima bidang utama, yaitu pengembangan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi, tata kelola pemerintahan, serta pelestarian lingkungan.
“Panca Cita Muaro Jambi telah selaras dengan Asta Cita Nasional yang memuat penguatan fondasi transformasi pembangunan. Hal ini menjadi dasar dan arah perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan,” ujar Bambang.
Bupati juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur jalan sebagai kebutuhan mendasar masyarakat. Ia menilai, masih rendahnya persentase kondisi jalan mantap perlu segera diatasi melalui program inovatif pemerintah daerah.
“Kebutuhan infrastruktur jalan merupakan persoalan utama di Muaro Jambi. Melalui Workshop Berbakti, penanganan jalan rusak berat akan dipercepat agar segera kembali berfungsi,” jelasnya.
Bambang menambahkan, Workshop Berbakti akan menyediakan sarana dan prasarana perbaikan jalan, termasuk alat berat, tenaga operator, serta bahan material konstruksi. Pemerintah daerah berencana membuka empat workshop di beberapa kecamatan agar penanganan jalan rusak dapat dilakukan lebih cepat dan merata.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Muaro Jambi, Afrizal, menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD bertujuan untuk menajamkan arah pembangunan daerah agar selaras dengan perencanaan nasional.
“Musrenbang RPJMD ini menjadi forum untuk penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan bersama seluruh pemangku kepentingan,” ujar Afrizal.
Melalui Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menegaskan komitmen dalam menyusun rencana pembangunan yang realistis, terukur, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Adv)






































Discussion about this post