Kota Blitar, Aksara24.id – Pemerintah Kota Blitar terus memperkuat komitmen dalam menyediakan layanan pendidikan yang merata dan inklusif. Dalam pengarahan yang digelar di Balaikota Kusumawicitra pada Jumat (11/7/2025).
Wali Kota Blitar, Mas Ibin, menegaskan bahwa seluruh kepala satuan pendidikan harus memahami dan mendukung kebijakan tersebut.
Mas Ibin menyampaikan bahwa pendidikan inklusif tidak bisa ditawar. Menurutnya, sekolah harus mampu menjadi ruang yang aman dan mendukung bagi semua peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
“Kita ingin memastikan bahwa pendidikan di Kota Blitar benar-benar menjangkau semua, tanpa kecuali,” tegasnya.
Tak hanya bicara inklusi, Mas Ibin juga menyinggung pentingnya pembentukan karakter siswa.
Ia menilai bahwa penguatan nilai moral dan spiritual dalam lingkungan pendidikan adalah langkah strategis untuk membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Salah satu langkah nyata dari komitmen ini adalah penambahan jam kegiatan siswa di luar jam pelajaran inti.
Kegiatan seperti mengaji dan pembelajaran muatan lokal akan menjadi program wajib yang mendukung visi pendidikan berkarakter.
“Anak-anak kita harus tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Itulah arah kebijakan pendidikan kita saat ini,” tutur Mas Ibin dengan penuh semangat.
Kepala sekolah yang hadir menyambut baik arahan tersebut. Mereka berjanji akan mengawal kebijakan ini di tingkat satuan pendidikan masing-masing agar bisa berjalan optimal sesuai harapan pemerintah kota.(Iwan/Kmf/adv)






































Discussion about this post