Kota Blitar,Aksara24.id – Walikota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin, menyerahkan langsung penghargaan SAKIP Award 2025 kepada perangkat daerah dengan capaian kinerja terbaik di Balai Kota Kusumo Wicitro, Selasa (19/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berhasil meraih peringkat pertama.
Mas Ibin mengungkapkan rasa bangganya kepada perangkat daerah yang mampu menunjukkan performa maksimal.
“Selamat kepada Disdukcapil yang berhasil meraih posisi teratas. Ini bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan komitmen pelayanan publik bisa menghasilkan capaian terbaik,” ujarnya.
Selain Disdukcapil, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menempati peringkat kedua, disusul Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di posisi ketiga. Ketiganya dinilai konsisten dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara efektif.
Menurut Mas Ibin, penghargaan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan motivasi untuk seluruh perangkat daerah agar terus berinovasi.
“Tidak hanya mengejar nilai, tapi juga bagaimana hasil kerja benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan SAKIP Award harus menjadi pelecut semangat bagi semua perangkat daerah. Ke depan, tantangan tata kelola pemerintahan semakin kompleks sehingga dibutuhkan konsistensi dalam akuntabilitas dan transparansi.
“Yang paling penting, masyarakat merasakan dampaknya. Jika pelayanan semakin cepat, mudah, dan transparan, itu artinya kita berada di jalur yang benar,” tutur Mas Ibin.
Acara SAKIP Award 2025 sendiri diikuti oleh 30 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar. Inspektorat berperan sebagai pihak evaluator sekaligus fasilitator perbaikan berkelanjutan.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Mas Ibin berharap OPD yang berprestasi menjadi teladan bagi perangkat daerah lain.
“Mari bersama-sama kita wujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin efektif, profesional, dan akuntabel demi Kota Blitar yang lebih maju,” pungkasnya.(Iwan/Kmf/adv)






































Discussion about this post