Benteng, aksara24.id – Ratusan warga di Kabupaten Bengkulu Tengah turut ambil bagian dalam World Cleanup Day, atau aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia, yang dilaksanakan di Makam Putri Gading Cempaka, Kecamatan Pondok Kelapa, pada Jumat, 19 September 2025.
Aksi bersih-bersih serentak ini bertujuan untuk menangani masalah sampah dan limbah. Kegiatan ini bukan hanya simbol, melainkan bentuk nyata kerja sama lintas negara antara pemerintah, komunitas, organisasi, dan perusahaan, serta upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan keberlanjutan bumi.
Tampak hadir dalam acara tersebut Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Sugeng Oswari, S.Kom., M.Si., perwakilan dari Kodim 0407 Letkol Inf Oki Fikriyansah, S.T., Danramil 01 Kecamatan Pondok Kelapa, Kepala OPD terkait, Camat Pondok Kelapa, Kepala Desa di Kecamatan Pondok Kelapa, serta masyarakat setempat.
Aksi bersih-bersih ini memiliki beberapa tujuan, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan sampah dan dampak pencemaran lingkungan, mendorong perubahan perilaku agar tidak membuang sampah sembarangan, melakukan pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu, serta mendukung penggunaan produk yang ramah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kerja sama antara berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal, komunitas, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Tengah berharap agar seluruh instansi dan masyarakat dapat berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Terima kasih atas kehadirannya hari ini. Saya berharap agar rekan-rekan dari berbagai OPD, pemerintah desa, dan seluruh organisasi di Kabupaten Bengkulu Tengah tetap bersinergi dalam memelihara kebersihan lingkungan. Kebersihan bukan hanya kepentingan pribadi, melainkan kepentingan bersama. Dengan lingkungan yang bersih, Kabupaten Bengkulu Tengah akan terlihat lebih indah dan maju,” ujarnya.






































Discussion about this post