Aksara24.id – Kepolisian Resor (Polres) Muarojambi mengikuti kegiatan zoom meeting dalam rangka Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Seleksi Penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun 2023 Panda Polda Jambi, di ruang Vicon Polres Muarojambi, Rabu (21/09/2022).
Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja SIK MH melalui Kasi Humas AKP Amradi SE menyampaikan, Karo SDM Polda Jambi Kombes Pol Anton Sudjarwo, S.I.K. memimpin kegiatan zoom meeting dalam rangka Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Seleksi Penerimaan Tamtama Polri Gel. I TA. 2023 yang diikuti langsung Waka Polres Muarokambi Kompol Steven Kurniawan, S.H., S.I.K., Kabag SDM AKP Erwandi, Kasiwas IPTU Mustofa, Kasi Propam IPTU Budi Prasetyo, Personil Bag SDM, perwakilan Wali CASIS dan perwakilan casis.
Adapun rangakaian kegiatan tersebut yaitu Pembacaan pakta integritas oleh perwakilan panitia, peserta dan orang tua wali. Dan Pengambilan sumpah panitia, peserta dan orang tua/wali, dipimpin oleh Waka Polda Jambi diikuti oleh seluruh panitia, peserta dan orang tua wali, serta penandatanganan pakta integritas dan sumpah oleh perwakilan Panitia, peserta dan orang tua wali.
“Paparan Karo SDM Polda Jambi yang disampaikan oleh Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jambi AKBP Muhammad Edi Purwanto, S.I.K.,” ujarnya.
Dalam sambutan Kapolda Jambi yang disampaikan oleh Karo SDM Polda Jambi menyampaikan, “kita telah melaksanakan kegiatan pembacaa pakta integritas, sumpah, dan penandatanganan pakta intergritas. Sehingga saya berharap apa yang telah kita laksanakan ini menjadi acuan kita untuk pelaksaan penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tahun 2022,” ujarnya menyampaikan kata sambutan Kapolda Jambi.
Semua peserta ini akan diseleksi terlebih dahulu dikarenakan tidak semua peserta yang akan diterima untuk menjadi anggota Polri. Adapun kuota Tamtama Brimob berjumlah 1.500 orang, sedangkan kuota Tamtama Pol Air berjumlah 100 orang untuk seluruh Indonesia.
Pelaksanaan penerimaan anggota Polri saat ini menerapkan prinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis sehingga tidak ada kecurangan dari siapapun.
“Agar seluruh panitia untuk mentaati peraturan yang berlaku sehingga dalam proses pelaksanaan penerimaan anggota Polri secara Bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” jelasnya.
Kapolda Jambi juga mengimbau agar para orang tua wali maupun peserta untuk tidak percaya kepada siapapun yang memberikan janji yang dapat meluluskan peserta dengan cara memberikan imbalan.
Apabila orang tua wali maupun peserta yang melihat ataupun merasakan langsung penyimpangan yang dilakukan oleh panitia diminta untuk segera melaporkannya, sehingga cepat ditindaklanjuti.
“Dan Kita berharap semoga pelaksanaan penerimaan anggota Polri dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya,” tutupnya. (wan)
Discussion about this post