Aksara24.id – Pada hari ke-5 Ramadhan 1445 H, Gubernur Jambi, Al Haris, melaksanakan Kunjungan Kerja dan Silaturahmi sekaligus Buka Puasa Bersama dengan Pemerintah Kota dan Masyarakat Kota Sungai Penuh, acara berlangsung di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh, Sabtu (16/03/2024) sore.
Pada kesempatan kali ini, Gubernur Al Haris juga melaksanakan Penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh terkait pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, Penandatanganan Naskah Kerjasama Pemerintah Provinsi Jambi dengan Perguruan Tinggi STIA Nusantara Sakti dan STIE Sakti Alam Kerinci, Pemberian Piagam kepada Pensiunan ASN Guru Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci serta Bantuan Jaminan Kematian oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Pada sambutan dan arahannya, Al Haris mengharapkan pembangunan TPA dapat segera dilakukan. Pembangunan TPA ini harus segera dilaksanakan, karena itu merupakan sifatnya urgent dan kalau sudah memiliki TPA tentunya dapat mengolah sampah tersebut, bisa untuk pupuk dan kebutuhan lainnya.
“Kita juga melaksanakan MoU untuk pembangunan SPAM Regional, karena mengingat kita mempunyai sumber daya alam yang melimpah, tinggal kita bekerja sama dalam merealisasikan pembangunnya ,” tuturnya.
Al Haris mengungkapkan bahwa, dirinya telah menginstruksikan Kadis Lingkungan Hidup dan Kadis Kehutanan Provinsi untuk segera menyelesaikan ini ke Kementerian LHK.
“Kadis LH dan Kehutanan tadi sudah saya instruksikan untuk menjemput bola. Ini bertujuan supaya TPA ini bisa segera kita realisasikan,” ungkap Al Haris.
Penandatanganan Naskah Perjanjian dengan Perguruan Tinggi ini juga merupakan upaya penguatan kelembagaan di daerah.
“Kita ada perjanjian dengan Perguruan Tinggi, peran mereka ini terkadang seringkali terabaikan, padahal kita bisa menggandeng mereka sebagai upaya penguatan kelembagaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Al Haris juga berpesan untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk menjaga kondusifitas menjelang Pemilihan Mepala Daerah (Pilkada).
“Kita geser stigma yang selama ini Kerinci dan Sungai Penuh menjadi daerah rawan kisruh pemilu, namun pada pilkada yang lalu kita bisa menjaga kondusifitas bersama. Siapapun yang terpilih nantinya itulah yang terbaik untuk daerah kita tercinta,” pesan Al Haris.
Sementara itu, Walikota Sungai Penuh Drs. Ahmadi Zubir menyampaikan, Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) yang saat ini beroperasi di wilayah Sungai Penuh telah beroperasi.
“Setidaknya hari ini Sungai Penuh memiliki 5 lokasi TPS 3R yang telah beroperasi, untuk skala desa mampu mengolah 500-700 kilogram per harinya, sedangkan untuk skala wilayah mampu mengolah sebanyak 3 Ton per harinya,” ujar Ahmadi Zubir. (Kmf/Adv)
Discussion about this post