Aksara24.id – Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Robby Nahliansyah, didampingi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Timur, Suhas Purrojani, Kepala Dinas TPH Sunarno, serta tim riset dari BRIN Provinsi Jambi melakukan peninjauan di demplot varietas padi Sabak yang berlokasi di Balai Benih Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Tanjung Jabung Timur, Kamis (20/06/2024).
Robby Nahliansyah mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan BRIN Jambi dalam mengajukan sertifikasi hak paten untuk varietas padi Sabak kepada Kementerian Pertanian RI.
“Menyertifikasi varietas padi lokal ini sangat penting agar Padi Sabak dapat diakui secara nasional dan tidak bisa diklaim oleh pihak lain,” ucap Robby Nahliansyah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sunarno, menjelaskan bahwa potensi varietas padi lokal seperti Padi Sabak memiliki karakteristik yang unik dan spesifik yang cocok untuk dibudidayakan di Tanjung Jabung Timur.
Sertifikasi ini akan memberikan perlindungan hukum dan mencegah pengambilalihan hak paten oleh pihak lain.
“Dalam kerja sama dengan BRIN, kami melakukan identifikasi dan karakterisasi varietas padi lokal untuk memastikan keunggulan genetiknya,” tutur Sunarno.
Padi Sabak dikenal memiliki kualitas yang baik dengan tekstur pulen, aroma yang khas, serta daya tahan yang tinggi. Produksi benih Padi Sabak mencapai 4 ton gabah per hektar dari luas lahan pemurnian satu hektar.
Sunarno juga menjelaskan bahwa nama “Padi Sabak” dipilih setelah berkoordinasi dengan Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, sesuai dengan persyaratan yang diajukan oleh BRIN untuk pendaftaran di Kementerian Pertanian RI.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjung Jabung Timur bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Jambi telah mengajukan sertifikasi untuk varietas benih padi lokal, Padi Sabak, kepada Kementerian Pertanian.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan varietas tersebut mendapatkan perlindungan hukum dan hak paten, sehingga tidak dapat diklaim oleh pihak lain.
Dengan langkah ini, diharapkan Padi Sabak dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan produksi padi di Tanjung Jabung Timur. (Adv)
Discussion about this post