IJTI Pengda Jambi Edukasi Jurnalistik Pesonel Damkartan Kota Jambi

Aksara24.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jambi berkesempatan memberikan pembekalan tentang teknik dan standar pengambilan video.

Kali ini, pembekalan tersebut diberikan langsung oleh Ketua IJTI Pengda Jambi, Adrianus Susandra kepada personel Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi pada Senin, (22/7/2024).

Kontributor iNews tersebut, memberikan edukasi teknik dasar dan standar pengambilan video jurnalistik yang kerap digunakan dalam tayangan berita televisi.

Dalam kegiatan pelatihan edukasi jurnalistik yang berlangsung di kantor Damkar Kota Jambi tersebut diikuti langsung oleh Kadis Damkar Kota Jambi Mustari Affandi.

Dalam kesempatan itu, Adrianus menjelaskan bahwa pemahaman terkait teknik pengambilan video sesuai standar jurnalis sudah menjadi kebutuhan para personil Damkartan Kota Jambi dalam menjalankan tugas di lapangan.

Tujuannya yakni, bisa membantu memenuhi kebutuhan para jurnalis terkait kejadian yang tengah ditangani oleh Damkartan dan itu bernilai berita.

“Musibah kebakaran atau yang menjadi tangung jawab Damkartan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, karenanya kerap insan jurnalis tidak berada di lokasi dengan berbagai keadaan. Untuk itu Damkartan mempersiapkan personil mereka dengan kemampuan pengambilan video yanga sesuai dengan kebutuhan jurnalis,” ujarnya.

Sementara itu Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Afandi mengatakan, pelatihan ini bukan bermaksud mengurangi kerja rekan-rekan wartawan, khususnya wartawan televisi. Namun lebih kepada pemenuhan kebutuhan baik untuk pihaknya dan juga bagi rekan jurnalis yang dapat menjadikan setiap kejadian yang diatasi oleh pihaknya menjadi sebuah berita.

“Kami juga perlu membekali personil kami dengan kemampuan seperti yang dimiliki rekan-rekan jurnalis, terutama teknik pengambilan video. Tanpa mengesampingkan peran jurnalis yang menjadi mitra kami. Namun akibat berbagai kegiatan rekan-rekan jurnalis di lapangan dan kami menyadari bahwa kejadian yang terjadi biasanya tidak termonitor oleh mereka,” katanya.

Dalam kesempatan ini Mustari mengatakan bahwa Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jambi sangat tepat untuk mengisi materi ini. (*)