Aksara24 – Ribuan masyarakat Kabupaten Batanghari meramaikan penutupan acara Kenduri Swarnabhumi Batanghari 2024 yang berlangsung di Desa Muaro Singoan, Kecamatan Muara Bulian. Acara yang telah berlangsung selama tiga hari ini mendapatkan perhatian luas, terutama dari pelaku seni dan budaya di daerah tersebut.
Festival Suku Batin IX dalam rangka Kenduri Swarnabhumi ini menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari lomba memasak brengkes hingga perlombaan tari yang diikuti oleh sejumlah sanggar kesenian di Kabupaten Batanghari.
Pembukaan acara dilakukan oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, sementara penutupan acara diadakan oleh Wakil Bupati Bakhtiar di lapangan sepak bola King Lion FC, Senin malam (22/07/24).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PDK) Batanghari, Zulfadli, dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini dimulai dengan lomba masak brengkes dan karnaval yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
“Perhelatan ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan seni dan budaya di Kabupaten Batanghari,” sebut Zulfadli.
Kepala Desa Muaro Singoan, Samadani, berharap bahwa acara Kenduri Swarnabhumi dapat menjadikan desanya sebagai desa wisata.
“Kami berharap ke depannya desa kami bisa dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mengenal Suku Batin IX,” ungkap Samadani.
Zulfadli juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas dukungannya sehingga acara Suku Batin IX Swarnabhumi dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Gubernur Jambi, diwakili oleh Asisten 1 Setda Provinsi Jambi, Arif Munandar, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme masyarakat dalam meningkatkan kapasitas serta seni budaya.
Arif Munandar juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus mendukung penuh kegiatan seni dan budaya, khususnya di Kabupaten Batanghari. Sementara itu, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar menambahkan bahwa Festival Suku Batin IX Swarnabhumi adalah yang ketiga kalinya diadakan di Kabupaten Batanghari.
“Kegiatan besar ini merupakan bentuk sinergitas yang baik antara pusat, provinsi, dan kabupaten. Seni dan budaya menjadi kearifan lokal dalam kebersamaan, dan saya berharap generasi muda terus mempromosikan produk unggulan serta meningkatkan seni budaya,” harap Bakhtiar. (Adv)
Discussion about this post