Aksara24 – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief melanjutkan komitmennya untuk mendorong sektor pertanian di Kabupaten Batanghari. Dalam kunjungannya ke Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Arief menekankan pentingnya memanfaatkan lahan rawa yang belum diolah untuk dijadikan persawahan.
“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, saya menemukan lahan rawa yang belum diolah. Ini adalah potensi yang sangat baik jika dikembangkan menjadi persawahan,” ujar Fadhil Arief.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Batanghari akan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan pengerjaan lahan tersebut.
Arief meminta Kepala Desa (Kades) Rambutan Masam, A. Roni, untuk segera menginisiasi musyawarah dengan masyarakat setempat. Tujuannya adalah untuk menentukan kepemilikan lahan dan melakukan pendataan secara menyeluruh.
“Ajak masyarakat untuk bermusyawarah dan mendata semua lahan tersebut. Pemerintah akan membantu dengan alat dan fasilitas yang diperlukan,” tambahnya.
Fadhil Arief menekankan bahwa tanaman padi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, sebagai bahan pangan pokok.
“Beras adalah makanan pokok bagi mayoritas masyarakat kita. Dengan meningkatkan produksi padi, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga berpotensi untuk menjual surplus,” jelas Arief.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang juga turut hadir dalam pertandingan silaturahmi sepak bola antara legend Rambutan Masam dan legend Persibri pada Ahad (28/09/2024).
Arief berharap langkah ini akan memacu produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan optimal lahan. (Adv)
Discussion about this post