Aksara24.id – Jasa Raharja Perwakilan Muaro Bungo menggelar Forum Komunikasi Lalu Lintas yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan komunitas pengguna jalan.
Acara ini, yang berlangsung pada Kamis (29/08/2024), dipimpin oleh Kepala Perwakilan Jasa Raharja Muaro Bungo, Juni Panto Susilo. Tujuan utama forum ini adalah memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Bungo.
Dalam forum tersebut, Juni Panto Susilo menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait, kita dapat menciptakan lingkungan jalan raya yang lebih aman,” ujar Juni Panto Susilo.
Jasa Raharja berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas, serta mendorong upaya pencegahan melalui berbagai program edukasi.
Salah satu isu penting yang dibahas adalah peningkatan infrastruktur lalu lintas, seperti rambu-rambu dan fasilitas keselamatan jalan, yang diharapkan dapat meminimalkan potensi kecelakaan.
Selain itu, forum ini juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban berlalu lintas, terutama dalam mematuhi aturan dan berkendara dengan aman.
Kepolisian dan Dinas Perhubungan turut memberikan masukan mengenai penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggar lalu lintas, serta pentingnya kampanye keselamatan yang berkelanjutan di kalangan masyarakat, terutama di sekolah-sekolah dan komunitas.
Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bungo.
Melalui forum komunikasi ini, Jasa Raharja Muaro Bungo berharap dapat terus berperan aktif dalam menciptakan sinergi yang kuat antar lembaga, guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di jalan raya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk mendukung terciptanya lalu lintas yang tertib dan aman di seluruh Indonesia. (*)
Discussion about this post