Aksara24.id – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menegaskan pentingnya penyelenggaraan pasar murah yang benar-benar menyasar masyarakat kurang mampu. Hal itu ia sampaikan saat membuka Pasar Murah Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi di Halaman Kantor TP-PKK Jambi, Rabu (5/3/25).
“Pasar murah harus efektif dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama di bulan Ramadhan, di mana permintaan meningkat dan harga bahan pokok cenderung naik. Oleh karena itu, saya meminta agar masyarakat kurang mampu menjadi prioritas utama dalam kegiatan ini,” ujar Abdullah Sani.
Pasar Murah Ramadhan yang berlangsung hingga Jumat (7/3/25) ini menghadirkan 31 stand dari berbagai instansi pemerintah, swasta, serta Bank Indonesia. Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, TP-PKK Provinsi Jambi juga menyalurkan 400 paket sembako bantuan dari BAZNAS untuk masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Abdullah Sani menekankan bahwa stabilisasi harga pangan merupakan isu strategis yang terus dipantau pemerintah.
“Sebagian besar komoditas bahan pokok adalah hasil pertanian dengan produksi musiman dan harga yang fluktuatif. Keberlanjutan produksi dan distribusi sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara petani dan konsumen,” jelasnya.
Ia juga menyoroti fenomena lonjakan harga pangan yang kerap terjadi menjelang Idul Fitri. “Pemerintah terus berupaya mengendalikan inflasi, meningkatkan ketersediaan pangan, dan memastikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat,” tambahnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami ingin membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di bulan Ramadhan dan memberikan akses bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa harga bahan pokok di pasar murah ini lebih rendah dibanding harga pasar. Beberapa di antaranya adalah:
– Gula kemasan: Rp16.000/kg
– Minyak goreng kemasan: Rp15.000/liter
– Beras Belida 5 kg: Rp70.000
– Ikan segar Nila: Rp30.000/kg
– Ikan Patin: Rp25.000/kg
Selain itu, tersedia paket sembako senilai Rp60.000 yang berisi minyak goreng 500 ml, teh, gula 1 kg, tepung 1 kg, 4 bungkus mie instan, selai buah 500 gram, serta telur yang dijual dengan harga Rp1.300 – Rp1.700 per butir.
Abdullah Sani berharap inisiatif pasar murah ini dapat ditiru oleh TP-PKK di seluruh kabupaten/kota di Jambi agar pemerataan stabilisasi harga pangan dapat tercapai. (Adv/*)
Discussion about this post