Aksara24.id – Jelang Idul Adha omset para peternak sapi, kerbau dan kambing di Jambi menurun 25 persen akibat adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Hal tersebut dikatakan oleh Indra Suardi, pemilik hewan kurban di kawasan Mayang, Alambarajo, Kota Jambi.
“Dampak PMK terasa, tahun sebelumnya lebih banyak dari tahun ini,” ujarnya.Rabu (29/6/22).
Akan tetapi, dirinya tidak bisa memprediksi dua minggu mendatang.
“Kita tidak tahu dua minggu kedepannya jelang Hari Raya Idul adha ada peningkatan atau tidak,” ungkapnya.
Namun begitu, pihaknya tetap memiliki stok demi melayani kebutuhan umat muslim untuk berkurban dan untuk stok ada sekitar 250 ekor yang dipersiapkan. Untuk mengantisipasi ledakan permintaan konsumen.
“Dalam kandang sudah terdapat 175 ekor sapi dan 91 ekor kambing dan Hingga saat ini, sudah banyak yang pesan, baik dari dalam kota hingga luar kota dan ia juga tidak menampik bila hewan kurbannya ada yang terjangkit PMK,” jelasnya.
Indra mengatakan, dengan pengalaman puluhan tahun menjadi peternak hewan kurban hal tersebut membuatnya panik karena ada juga yang terdampak PMK dan bila ada yang bergejala PMK langsung di isolasi karena ada tempat khusus isolasi hewan dan ia bersyukur tidak ada yang mati.
“Dengan pengalaman tersebut, selain diisolasi, hewan ternak yang terserap virus tersebut juga diberikan pengobatan, baik secara herbal dan anti biotik dan kita juga kasih kunyit, bawang merah, temu lawak dan tetes tebu,”terangnya.
Intinya, tegas Indra, cepat diisolasi agar tidak menular ke hewan ternak lainnya yang ada di kandang dan disamping itu, katanya, hewan ternak yang terinfeksi virus bisa juga dibiarkan satu hari satu malam.
“Hewan tersebut ngeces karena sariawan tadi, jadi dak mau makan dan ternak saya juga mendapatkan pengawasan ketat dari Dinas Peternakan Provinsi Jambi jadi sejak terjadi PMK, hampir setiap hari dokter hewan mengecek hewan ternak saya,” terangnya.
Dia berharap, masyarakat bisa memilih hewan kurban yang sehat dan bisa untuk dijadikan hewan kurban.
“Berdirinya tegap kokoh, wajahnya cerah, matanya cerah tidak meredup, kulit cerah berminyak dan rata-rata usianya diatas dua tahun,” katanya.(Nst)
Discussion about this post