Aksara24.id – Ada yang menarik dari kegiatan rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Derah (Forkopimda) se Provinsi Jambi di hotel Grand Kerinci hari ini, Selasa (13/7).
Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya membuka rakor sempat menyentil soal pakaian seorang pejabat.
Awalnya, sambutan Al Haris cukup wajar layaknya sambutan di acara – acara resmi. Namun tiba – tiba Al Haris menyinggung soal pakaian seorang pejabat.
Dikatakan Gubernur yang selalu tampil rapih dan berpakaian lengkap itu, seorang pejabat harus berpakaian yang dilengkapi dengan atribut jabatan.
Tujuannya agar orang tahu bahwa yang bersangkutan adalah seorang pejabat.
“Saya lihat ada pejabat yang jarang menggunakan atribut. Bagaimana mau dikenal masyarakat?,” kata Al Haris.
Dia menambahkan memang pak Jokowi berpakaian biasanya hitam putih saja namun pak Jokowi adalah satu – satunya Presiden. Semua orang pasti kenal,” kata Al Haris.
Lalu siapa yang dimaksud Al Haris ?
Dalam rakor hari ini tampak hadir sejumlah kepala daerah. Salah satunya adalah Romi Hariyanto. Bupati Tanjung Jabung Timur itu hanya berkemeja putih dengan bawahan celana kelir gelap. Tidak ada atribut kepala daerah sama sekali yang dipakai.
Romi diketahui memang jarang sekali menggunakan atribut jabatan. Sehari – hari di kantornya pun Romi lebih banyak berpakaian bebas. Dia lebih sering pakai kemeja bahkan di acara – acara resmi kabupaten.
Mantan ketua DPRD Tanjabtim tiga periode itu hanya berpakaian resmi kalau menghadiri acara di DPRD Tanjabtim atau acara – acara resmi di Jakarta. Di istana negara atau di kementerian.
Banyak yang menduga sindiran Gubernur Al Haris itu ditujukan memang kepada Romi. Pasalnya, Romi memang diketahui selalu tampil tanpa atribut jabatan.
Suatu ketika Romi pernah ditanya perihal jarangnya dia menggunakan atribut jabatan. Dengan santai politisi PAN itu menjawab bahwa dia merasa lebih nyaman saat berbaur dengan warga.
“Saya tidak mau jadi orang lain, saya ya seperti ini, terserah orang mau menilai apa,” kata Romi.
Sebagaimana diketahui publik, hubungan gubernur Al Haris dengan Romi memang sedang kurang harmonis.
Sejumlah manuver Romi belakangan ini dikabarkan membuat Haris gerah. Sebut saja safari politik Romi ke sejumlah daerah belum lama ini.
Sambutan para tokoh dan kepala daerah tempat yang dikunjungi Romi disebut membuat Al Haris kesal.
Terbaru, Romi bertemu dengan para kepala desa se Kabupaten Kerinci di Kota Sungaipenuh hari ini.
Selain bertemu para kades, Romi juga bertemu tokoh Minang yang ada di Kerinci. Di tempat terpisah, Romi juga bersilaturrahmi ke tokoh – tokoh adat Kerinci.
Soal sindiran Gubernur dalam rakor hari ini, Romi enggan menanggapi. Dia sama sekali tidak merasa tersinggung.
“Kenapa harus tersinggung? Kalaupun itu ditujukan ke saya, ya biasalah teguran abang ke adik, biasa saja,” ujarnya. (Wan)
Discussion about this post