Aksara24.id – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P., M.M., mengikuti Rapat Evaluasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2021 serta antisipasi Karhutla tahun 2022 bertempat di ruang rapat Korem 042/Gapu Jl. Jenderal Urip Sumoharjo Sungai Putri, Kec. Danau Sipin, Kota Jambi, Jambi Selasa (26/10/21).
Rapat Evaluasi Karhutla tersebut dipimpin Gubernur Jambi Dr.H.Alharis,S.Sos.M.H yang diwakili Sekda Provinsi H. Sudirman, S.H,M.H., juga di hadiri oleh Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 042/Gapu selaku Pelaksanaan Harian Tugas Dan Plh Komandan Karhutla Prov Jambi dalam paparannya menjelaskan bahwa TNI bersama Polda Jambi, BPBD Jambi dan Instansi lainnya telah melakukan pencegahan sepanjang tahun 2021 ini dengan melakukan sosialisasi kampanye Karhutla hingga tingkat desa.
Melakukan selebaran maklumat untuk tidak membakar hutan dalam membuka lahan serta aktivitas posko selalu diberdayakan dengan melakukan patroli udara maupun darat yang dilakukan secara rutin yang melibatkan semua elemen yang berkaitan dengan Karhutla dan yang tidak kalah pentingnya melakukan penegakan hukum yang tegas kepada siapa saja baik masyarakat ataupun perusahaan.
Selain itu, Danrem juga menyampaikan upaya pencegahan Karhutla yang telah dilaksanakan, diantaranya Pembuatan kanal blocking yang dibuat di daerah rawan karhutla dan melakukan audit di setiap perusahaan yang memiliki lahan yang berpotensi terjadinya Karhutla.
Terkait dengan solusi permanen yang disampaikan agar lahan yang rawan Karhutla dapat diberdayakan dengan mengoptimalkan lahan sehingga menjadi produktif, yang akan memberikan manfaat sekaligus mencegah Karhutla secara permanen.
Sebelumnya Gubernur Jambi yang diwakili oleh Sekda H. Sudirman mengatakan bahwa rapat ini dilakukan untuk melakukan kontrol pembanding dari tahun – tahun sebelumnya agar hasil pembahasannya dapat digunakan untuk penanganan pada tahun selanjutnya.
Dia menambahkan, untuk menanggulangi karhutla dapat dilakukan dengan melakukan monitoring rutin dengan meningkatkan Patroli, Penegakan hukum secara tegas kepada pelaku pembakaran hutan, dan mencarikan solusi permanen untuk kasus karhutla yang sering terjadi.
“Ini merupakan prioritas utama yang harus kita lakukan bersama dalam mengatasi Karhutla, selain itu kita juga perlu melakukan penetapan siaga darurat sejak dini dan mengajak masyarakat sekitar hutan untuk dapat berpartisipasi dalam melakukan pencegahan hutan sejak dini,” ucap Sekda.
Gubernur menyampaikan terimakasih kepada seluruh Stakeholder (Pemangku kepentingan) dan Instansi terkait khususnya TNI dalam ini Korem 042/Gapu, Kepolisian Daerah Jambi, BPBD Provinsi Jambi, BMKG Provinsi Jambi dan lainnya yang telah bekerja keras melakukan pencegahan Karhutla sepanjang tahun 2021 ini, ungkap Sekda.
Sementara hasil rapat evaluasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla tahun 2021yang di sampaikan oleh Sekda Provinsi Jambi sekaligus menutup rapat ini dengan keputusan bahwa Satgas Karhutla Provinsi Jambi mengajukan memperpanjang status siaga karhutla hingga akhir bulan November 2021.
Turut hadir dalam rapat Kepala Pelaksana BPBD Prov. Jambi, Kepala BMKG Prov Jambi, Kadis Perkebunan Prov Jambi, Kadis Kehutanan Prov.Jambi, Kasiops Korem 042/Gapu, Karo ops, Dir Polairud dan Dir Krimsus Polda Jambi serta EGM Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pelaksanaan rapat evaluasi ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar dengan tetap patuhi prosedur kesehatan Covid-19. (GA)
Discussion about this post