Aksara24.id – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli ikuti pelaksanaan rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda Provinsi Jambi di Hotel Aston, Rabu (27/10/2021) pagi.
Rakor Forkopimda Provinsi Jambi dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris dan dihadiri Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Jambi.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 042/Gapu mengingatkan untuk selalu mewaspadai potensi lonjakan kasus akibat meningkatnya mobilitas masyarakat, pelaksanaan pembelajaran tatap muka, serta libur natal dan tahun baru. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Panglima TNI dalam rapat internal sehari sebelumnya.
Atas dasar hal tersebut, Danrem meminta para Wali Kota/Bupati se Provinsi Jambi bersama unsur Forkompimda untuk terus mengawal kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Disiplin protokol kesehatan merupakan senjata utama dalam penanganan pandemi. Terbukti pada negara-negara maju yang lengah dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga dan keempat,” tegasnya.
Lebih lanjut Danrem 042/Gapu mengatakan, vaksinasi juga menjadi fokus, khususnya di wilayah aglomerasi serta daerah tujuan mudik ataupun wisata, wilayah yang akan menjadi tuan rumah even-even besar dan Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasinya masih kurang.
Demikian pula vaksinasi kepada para pelajar dan lansia karena capaian vaksinasi kepada pelajar dan kepada lansia belum mencapai target yang diharapkan.
“Untuk itu, seluruh Stakeholder terkait di daerah untuk selalu berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dalam rangka menyiapkan perencanaan dan antisipasi yang baik menghadapi natal dan tahun baru,” kata Danrem 042/Gapu.
Kita juga harus mengantisipasi libur Natal dan tahun baru menjadi atensi kita, jangan sampai libur Natal dan tahun Baru meningkat lagi angka covid-19 yang selama ini sudah cukup kita landaikan.
“Waktu yang ada kurang dari dua bulan sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan vaksinasi tersebut”, ungkapnya.
Danrem juga meminta untuk mengoptimalkan upaya-upaya yang ada agar Provinsi Jambi tidak mengalami gelombang ketiga.
“Kalaupun Provinsi Jambi tidak dapat menghindari gelombang ketiga tersebut, setidaknya bukan merupakan gelombang tsunami yang dapat menyebabkan lonjakan angka kematian dan tingkat keparahan pasien seperti yang lalu,” ungkapnya
Untuk itu penerapan protokol kesehatan tetap terus diperhatikan, meski angka kasus positif covid-19 di Provinsi Jambi melandai.
Selain itu, dirinya juga menekankan vaksinasi yang harus terus digencarkan. Kepada para Wali Kota/Bupati, Zulkifli mengingatkan jangan sampai vaksin jatuh tempo kadaluarsanya.
“Diharapkan Walikota dan Bupati yakinkan tidak ada vaksin yang kadaluarsa, sehingga begitu sudah kita terima itu bisa kita habiskan secara masif,” ujarnya.
Koordinasi dan kerja keras semua pihak, kata Danrem telah menunjukkan hasil yang nyata dengan melandainya angka kasus positif covid-19.
Terakhir, saya pribadi ucapkan terima kasih atas kerjasamanya semua pihak, sehingga Jambi cukup diapresiasi dalam penanganan covid-19, pungkas Danrem.(GA)
Discussion about this post