Aksara24.id – Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk menghadiri pelaksanaan rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda Provinsi Jambi yang membahas percepatan pemulihan ekonomi dampak dari pandemi Covid 19 di Hotel Aston, Rabu (27/10/2021) pagi.
Rakor Forkopimda Provinsi Jambi tersebut dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris, dalam kehadirannya Kapolda Jambi didampingi oleh Karo Ops Kombes Pol Feri Handoko dan Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto.
Tampak hadir Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kabinda Provinsi Jambi , Kajati , Seluruh Bupati se Provinsi Jambi , para Kapolres dan Danramil , serta forkopimda Se Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi saat membuka acara menyampaikan dalam pelaksanan rakor ini point penting yang perlu kita laksanakan adalah penerapan prokes dan percepatan pelaksanan vaksinasi.
” karena pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Jambi masih lemah dan semangat untuk mematuhi prokes masih lemah, untuk itu kita harus berkomitmen agar kita terlepas dari Covid 19,” ujar Gubernur Jambi.
Kemudian, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo diawal pemaparannya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jambi yang begitu cepat dalam menyikapi permasalahan yang ada saat ini, yang mana pada hari ini fokus terhadap pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
“PPKM dan pelaksanaan vaksinasi terus kita tingkatkan dan melaksanakan penerapan aplikasi lindungi, di hulu kita lakukan PPKM dan vaksinasi sementara kegiatan dihilir kita lakukan Isoman/isoter dan Rumah sakit’,” kata Kapolda Jambi.
Jenderal bintang dua ini menyebut bahwa saat ini Provinsi Jambi pelaksanaan vaksinasi baru mencapai 54% maka untuk hasil yang maksimal, Kapolda Jambi menyerukan akan mengaktifkan secara maksimal Puskesmas yang ada serta himbauan kepada masyarakat agar mau divaksin.
“Mengenai tenaga kesehatan, Polda Jambi telah menyiapkan 200 tenaga kesehatan dan mendapat penambahan vaksin sekitar 46 ribu dosis yang akan kita bagikan kepada warga, ” tandasnya.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu mengingatkan untuk selalu mewaspadai potensi lonjakan kasus akibat meningkatnya mobilitas masyarakat, pelaksanaan pembelajaran tatap muka, serta libur natal dan tahun baru. Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Panglima TNI dalam rapat internal sehari sebelumnya.
Atas dasar hal tersebut, Danrem meminta para Wali Kota/Bupati se Provinsi Jambi bersama unsur Forkompimda untuk terus mengawal kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Disiplin protokol kesehatan merupakan senjata utama dalam penanganan pandemi. Terbukti pada negara-negara maju yang lengah dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terjadi lonjakan kasus gelombang ketiga dan keempat,” tegasnya. (GA)
Discussion about this post