Aksara24.id – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H, mengharapkan, Bank Jambi turut serta dalam membantu memulihkan perekonomian masyarakat di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan Al Haris saat memimpin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 59 Bank Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di halaman depan Kantor Pusat Bank Jambi, Sabtu (08/01/2022).
“Kita semua mengetahui ditengah kondisi pandemi covid-19, perekonomian bangsa Indonesia termasuk Provinsi Jambi ikut terpuruk. Bank Jambi harus ikut serta dalam pemulihan ekonomi masyarakat, dengan cara memberikan menu menu yang memudahkan bagi masyarakat untuk meminjam dana sebagai modal usaha bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan, Bank Pembangunan Daerah Jambi atau Bank Jambi telah berdiri selama 59 tahun dengan segala upaya merintis hingga kini dapat menjangkau hingga ke pelosok negeri Jambi. “Dengan spirit membangun daerah, Bank Jambi kini mampu meraih hati rakyat Jambi dan menjadi salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi,” kata Al Haris.
“Saya mengharapkan Bank Jambi terus berbakti dan mengabdi kepada masyarakat Jambi dengan memberikan pelayanan terbaik, tidak cepat merasa puas ditengah pencapaiannya, karena Bank Jambi memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai salah satu tonggak penopang perekonomian Provinsi Jambi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Al Haris.
Al Haris mengungkapkan, interaksi masyarakat dengan pemanfaatan teknologi terutama teknologi informasi dan komunikasi pada era revolusi industri 4.0 sudah menjadi hal yang biasa. “Hampir semua cara pemenuhan kebutuhan sudah beralih ke sistem digital, mulai dari jual beli, jasa, hingga transaksi pembayaran sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi tersebut.
Saya mengapresiasi Bank Jambi, yang telah melakukan inovasi-inovasi layanan berbasis digital yang dapat dimanfaatkan masyarakat Jambi. Namun, pasti akan banyak tantangan seiring perkembangan teknologi, terutama dalam memberikan perlindungan kepada nasabah,” ungkap Al Haris.
“Saya berharap perlindungan nasabah, edukasi, serta literasi kepada nasabah menjadi pekerjaan rumah bagi Bank Jambi dalam menghadapi disrupsi era digital banking, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi covid- 19 dimana Pemerintah Provinsi Jambi bersama semua pihak sedang berupaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi,” tambah Al Haris.
Lebih lanjut Al Haris memaparkan, selaras dengan visi mis pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional) di bawah Ridho Allah SWT, yakni dengan misi kedua adalah Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah. Bank Jambi harus memiliki program pemulihan ekonomi dari pandemi covid-19 dengan didukung oleh stimulus moneter Bank Jambi dan jaminan kemudahan pemberian pinjaman.
“Melalui program tersebut, Bank Jambi dapat menarik minat masyarakat, pengusaha, serta pelaku UMKM untuk meningkatkan kerja sama terkait pengembangan maupun permodalan. Saya juga meminta Bank Jambi untuk turut membantu pemerintah dalam segala bidang seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan juga kesehatan masyarakat,” pungkas Al Haris.
Pada sesi wawancara, Direktur Utama Bank Jambi, Yunsak El Halcon melaporkan, saat ini Bank Jambi telah menyediakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp.1,2 triliun guna mendukung visi misi Jambi Mantap 2024 dan pada tahun 2022 ini Bank Jambi turut membantu pemulihan ekonomi untuk UMKM, dengan masuk ke desa-desa.
“Ada sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu UMKM yang dibantu Bank Jambi untuk pemulihan ekonomi, juga menyediakan KUR senilai Rp.1,2 Triliun dalam membantu program Jambi MANTAP 2024. Bank Jambi juga telah melakukan digitalisasi guna memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Jambi,” tutup El Halcon. (juan/adv)
Discussion about this post