RJ.com – Muhammad Kemas Vanezar Ardiansyah warga Perumahan Citraland Mayang, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi rela mengubah mobil Alphard jadi ambulance gratis buat masyarakat Jambi.
Alphard jadi ambulance ketahui sudah berjalan tiga bulan dan sudah berulang kali mengantarkan jenazah dan orang sakit ke rumah sakit. meski demikian, kemas tidak pernah menerima se persen pun uang dari masyarakat Jambi ketika ambulance Alphard nya dipakai.
“Mobil ambulance alphard BH 1757 GN
saya sudah tiga bulan beratifitas bawa jenazah dan orang sakit,”ujarnya
Vanezar menyebutkan, alphard yang dimodifikasi jadi ambulance sudah menghabiskan 50 juta meski demikian, ia tidak memperhitungkan pengeluaran dana tersebut demi membantu orang seraya mencari pahala.
“Kita saatnya mengagungkan jenazah, sudah saatnya jenazah tersebut Kita kasih yang terbaik,”jelasnya senin, 17 januari 2022.
Vanezar menceritakan, mengagungkan jenazah dengan cara diantar pakai mobil mewah demi mengangkat derajat orang dengan harta yang kita punya dan iya yakin ALLAH SWT akan mengangkat derajat seseorang.
“Mobil Alphard jadi ambulance merupakan mobil dipakai istri dan orang tuanya dan saya diskusi dengan istri,
Allah menunjukan harta kepada kita sangat gampang sekali, ayo mobil ini kita wakafkan untuk umat dan saat itulah, istri dan orang tua sangat mendukung,”terang pria mantan Atlit Aerobic tahun 2005 sampai 2016 serta
Mantan Atlit Pelatnas Seagames Aerobic.
Vanezar mengatakan, sangat iri ketika melihat mobil jika diluar negeri saat mengantarkan jenazah mobil keren dan mewah-mewah dan iapun langsung memberikan yang terbaik buat masyarakat Jambi.
“Kita sebenarnya iri dengan provinsi kita khususnya jenazah diantar, jadi saatnya saya memberikan yang terbaik dan saya tidak meminta jadi pejabat, tapi insyaallah saya perjuangkan kebaikan demi masyarakat,”tuturnya.
Tidak sampai disitu, mobil Alphard yang punya sebelumnya sempat ditawarkan oleh pembeli dengan harga tiga ratus juta namun niat bersedekah dan demi mencari pahala ia langsung ubah jadi ambulance.
“ingatlah bersedekah itu memulainya sangat susah, tapi ingatlah Allah akan memberikan yang terbaik lagi,”jelasnya.
Vanezar mengatakan, ambulance Alphard ketika tidak dipakai antar jenazah atau orang sakit, mobil dipakai untuk bersih-bersih masjid dan ia juga tidak pernah pakai dana sponsor untuk mengubah mobil alphardnya jadi ambulance melainkan dana pribadi.
“Konsep saya seperti melempar bola pada tembok, kita lembar bola itu kencang pulangnya kencang, kita lempar bola pelan pasti pulangnya pelan, kita lempar itu baik pulangnya baik, kita lempar buruk pulangnya buruk, artinya makin banyak kebaikan saya berikan kepada umat, Allah akan berikan yang terbaik untuk saya, karena saya ingin menjadi paling baik dan baik,”katanya.
Ia juga menyampaikan saudara-saudara yang memiliki uang dari sahabat sahabat kita, bukan seberapa banyak harta yang di kumpulkan, tapi seberapa berkah Bermamfaat buat Keluarga dan orang banyak.
“Harta banyak tidak akan dibawak mati jadi niat saya melakukan tersebut ikhlas demi mencari pahala tidak ada bayar-bayar mobil alphard yang diubah jadi ambulance saya buat,”katanya.(ma)
Discussion about this post