Aksara24.id – Tuntutan dari Aliansi Kader Mahasiswa Muhammadiyah bersama BEM Nusantara Sumsel diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati.
Bahkan Anita langsung menandatangani kertas tuntutan mahasiswa dengan dicap basah di hadapan ribuan mahasiswa yang berdemo di area Jalan menuju DPRD Provinsi Sumsel.
Dirinya menuturkan, bahwa pihaknya bakal memperjuangkan inspirasi para mahasiswa tersebut.
“Akan kita perjuangkan tuntutan para mahasiswa tersebut,” ujarnya, Senin (11/4/2022).
Sementara itu, Korlap Aliansi Kader Mahasiswa Muhammadiyah, Wahyu Perdana mengatakan, bahwa ada lima tuntutan yang disampaikan yakni menolak penundaan Pemilu 2024 Serta perpanjangan masa jabatan Presiden.
Menolak Kenaikan Harga Bahan Pokok, BBM dan PPN 11 persen, kemudian menolak Pemindahan IKN, tidak selesainya konflik Agraria di Indonesia dan mendesak Presiden untuk mengembalikan PPN.
“Alhamdulillah aspirasi kita diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati dan ditandatangani serta di cap basah di hadapan kira semua,” aku dia.
Dirinya berharap dengan tersampainya aspirasi ini dapat di perjuangkan hingga ke pusat sehingga aspirasi ini sampai dan bisa dikabulkan oleh pemerintah.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa aksi demo yang berlangsung berjalan dengan kondusif.
“Demo yang berlangsung berjalan dengan kondusif dimana dari informasi yang kita terima usai diterima dan ditandatangani oleh Ketua DPRD Sumsel, para demonstran langsung membubarkan diri,” aku dia. (wily)
Discussion about this post