Oleh: Ryzky Pratama
A. Deskripsi
Seperti halnya dengan daerah-daerah di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan juga memliki beragam kesenian. contohnya Tari Tanggai menjadi salah satu tarian tradisional yang berkembang di Palembang, Sumatera Selatan. Tari Tanggai merupakan tari menyambut tamu.
Dalam buku Seputar Tari Tanggai (2007) oleh Sartono, tari Tanggai pertama kali diciptakan oleh Elly Rudy yang merupakan salah satu penari Gending Sriwijaya. Nama Tanggai diambil dari properti tari yang digunakan. Tanggai adalah kuku palsu yang digunakan oleh penari tari Tanggai. Tari Tanggai diciptakan bukan untuk menggantikan tari Gending Sriwijaya yang sudah lebih dulu ada sebagai tari penyambutan tamu.
Akan tetapi Tari Tanggai diciptakan sebagai tari penyambutan tamu pada acara pernikahan dan tamu-tamu yang datang ke Kota Palembang. Dan Tari Gending Sriwijaya sendiri tetap menjadi tari penyambutan tamu untuk tamu yang berhubungan dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Sedangkan tari Tanggai diciptakan sebagai tari penyambutan tamu pada acara
pernikahan dan tamu-tamu kehormatan yang datang ke Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.
B. Analisis Formal
Jumlah penari Tanggai harus ganjil dan perempuan. Jumlah ganjil dipilih, karena salah satu penari dalam tari Tanggai menjadi primadona dalam tarian.
a. Busana
busana yang digunakan pada tari Tanggai adalah baju adat Sumatera Selatan, yaitu Aesan Gede, selain busana adat, penari juga menggunakan
b. Aksesoris seperti:
1. Kain songket
2. Kalung
3. Kembang goyang sebagai hiasan kepala
4. Tanggai (kuku palsu)
5. Tepak, kotak persegi panjang yang diisi dengan daun sirih, tembakau, gambir, pinang, dan kapur.
Tentunya tidak hanya pakaian dan aksesoris saja yang menjadi daya tarik penonton (tamu undangan). Alat musik yang digunakan dalam tari Tunggai juga menjadi daya tarik bagi para pendengar (tamu undangan), yang dimana diantara Alat musik ini adalah;
1. Accordion
2. Biola
3. Gendang,
4. dan Gong.
Alat musik ini tentunya sebagai Lagu pengiring tari ini.
c. Gerakan Tari Tanggai
Didalam Tari Tanggai terdapat beberapa gerakan yang diantaranya;
1. Gerak ulur benang, Gerak ini melambangkan kegiatan masyarakat kota Palembang, khususnya perempuan yang menyulam dan menenun. Sehingga gerakan ini lebih menekankan pada keahlian gerak tangan.
2. Gerak tabur, Penyampaian gerak pada tari Tanggai adalah seperti gerak menabur. Menabur dalam tarian ini bermakna menaburkan kebaikan, berbagi kepada sesama, maupun menaburkan ajarakan agama.
3. Gerak memohon, Gerak memohon adalah gerak ketika kita meminta sesuatu.
Memohon semua hal yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat Palembang merupakan orang yang berketuhanan, sehingga manusia dituntut untuk selalu berserah diri dan beribadah kepada Tuhan.
4. Gerak suri Bersuri, adalah menyisir rambut. Gerakan ini bermakna seorang wanita untuk menjaga kehormatan diri. Gerakan-gerakan bersolek sebagai wanita.
5. Gerak elang terbang, Gerak yang menirulan perilaku hewan yaitu burung elang yang sedang terbang dengan membentangkan kedua tangannya. Gerak ini melambangkan manusia harus selalu tangkas dalam segala sesuatu.
6. Gerak abstrak, Gerak yang tidak memiliki makna dan digunakan untuk memenuhi
ekstetika. Dalam tari Tanggai, gerak abstrak seperti gerak silang sebagai gerak penghubung, gerak rentang ketika melakukan sembah, dan gerak keset atau jalan pelan.
7. Gerak kecubung, Gerak kecubung dilakukan dengan geraka memutar. Kecubung adalah tumbuhan yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah pengobatan.
8. Gerak tafakur, Tafakur merupakan renungan atau perenungan, dilakukan pada saat bersujud dan berserah kepada sang Pencipta. Tafakur adalah gerakan yang diambir dari cara kita berserah kepada yang Maha Kuasa.
9. Gerak menyumping, Menyumping berasal dari kata cuping artinya telinga. Maknya yang terkandung dalam gerak ini adalah rendah hati. Kegiatan menyumping adalah mendengarkan.
10. Gerak siguntang mahameru, Siguntang Mahameru adalah nama bukit tertinggi di kota Palembang dan digunakan sebagai upacara keagamaan umat Buddha.
11. Gerak stupa, Gerakan ini mencerminkan bahwa manusia dituntut untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Hal ini dilakukan untuk manfaat baik diri sendiri maupun untuk orang lain.
12. Gerak borobudur, Kegiatan yang dilakukan untuk menyempurnakan antara usaha dan doa juga dibutuhkan keseimbangan antara rasa dan pikiran yang fokus.
13. Gerak tolak bala, Tolak bala artinya menolak atau menangkal bahaya, penyakit atau menolak segala hal yang tidak baik dalam diri. Sehingga gerakan ini melambangkan perlindungan diri untuk menghindari hal-hal yang tidak baik. Sehingga dalam hal ini wanita harus menjaga kehormatan diri, sehingga sudah sepantasnya mendapatkan perlindungan lebih.
C. Interpretasi
Kesenian budaya Tari Tanggai khas Sumatera Selatan ini sangatlah memanjakan para tamu undangan karena pada tarian ini terdapat banyak sekali makna-makna yang baik, bisa kita lihat sendiri dari segi tariannya yang dimana dilakukan dengan telaten dan penuh rasa cinta, dan dari segi musik atau lagu dari pengiring tarian ini juga sangat merdu dan enak didengar, itulah sebabnya tarian ini sangat cocok bagi para tamu undagan di acara pernikahan bahkan di
acara-acara besar lainnya.
D. Evaluasi
Tari Tanggai adalah salah satu tari tradisional khas indonesia tepatnya berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tarian ini pada umumnya ditampilkan dalam acara pernikahan adat Palembang yang menyimbolkan sikap ramah dan rasa hormat Masyarakat Palembang atas kedatangan para tamu.
Sama dengan tari tradisional lainnya, tari asal Palembang ini juga memiliki ciri khasnya tersendiri;
Tari Tanggai memiliki makna atau arti tersembunyi yakni sebagai ungkapan selamat datang dari orang yang memiliki hajat dan mengadakan upacara kepada para tamu yang sudah diwakilkan dalam kandungan setiap gerakan dalam tarian tersebut. Hal itu dikarenakan bagi masyarakat Palembang, tamu itu diibaratkan sebagai raja di mana memang harus selalu diperlakukan dengan sebaik mungkin.
Sikap ramah dan hormatnya dapat terlihat melalui salah satu gerakan penari tanggai yakni sekapur sirih yang diberikan kepada para tamu kehormatan yang terpilih. Pemberian tersebut merupakan simbol bahwa tamu itu telah diterima dengan baik oleh masyarakat Palembang yang sangat terbuka.
Sumber: https://youtu.be/VpnNXJe-TIQ
Discussion about this post