Aksara24.id – Perubahan musim diduga menjadi pemicu meningkatnya penderita Demam Berdarah (DBD) di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Beberapa waktu yang lalu terkonfirmasi ada 8 pasien yang menderita DBD dirawat di RSUD Chatib Quzwain.
Kali ini, 1 orang kembali dirawat di rumah sakit plat merah itu lantaran terserang DBD. Pasien diketahui bernama Edi Kusnadi.
Kepada media ini, Edi mengaku sudah dua hari terbaring di ruang rawat inap RSUD Chatib Quzwain. Sebelumnya, ia merasakan mual disertai suhu tubuh yang meningkat cukup tinggi.
“Dokter menyarankan untuk dirawat inap lantaran hasil diagnosa terkena DBD yang menyebabkan panas tinggi dan penurunan trombosit,” kata Edi, Sabtu (27/08/2022).
Kepada Pemerintah, laki-laki yang kesehariannya berprofesi sebagai jurnalis itu meminta agar meningkatkan upaya pencegahan agar DBD tidak mewabah mengingat penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu dapat menular kepada orang lain.
“Kita berharap dilakukan semprot fogging disekitar pekarangan rumah kita untuk membasmi nyamuk Aedes Aegipty yang menyebabkan demam berdarah,” sampainya. (Us)
Discussion about this post