Aksara24.id – Tim Patroli Presisi Sabhara Polda Jambi respon persoalan akut balap liar yang meresahkan warga, dengan mengamankan tiga pemuda yang diduga terlibat balap liar di kawasan Eks Arena MTQ, Paalmerah, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Tidak hanya menemukan kondisi motor yang pretelan, namun juga tidak menggunakan plat nomor polisi kendaraan bermotor di depan maupun belakang seped motor.
Wadir Samapta Polda Jambi, AKBP Guntur Saputro mengatakan, patroli ini menindaklanjuti keluhan warga yang memanfaatkan waktu sore hari berolahraga di lapangan Eks Arena MTQ yang merasa terganggu dengan aksi balap liar para anak muda.
“Selain mengganggu, aksi balap liar tersebut juga membahayakan pengguna jalan lainnya, baik warga setempat serta masyarakat yang sedang berolahraga,” ungkapnya, Jumat (18/11/2022).
Di samping itu, sambungnya, aksi tersebut juga mengganggu keamanan dan keselamatan diri dan orang lain.
Saat diamankan, salah seorang pemuda yang diduga ikut aksi balap liar mendorong motor jenis bebek tanpa menggunakan plat kendaraan bermotor. Bahkan, motornya terlihat pretelan tidak menggunakan sen dan kaca spion.
“Alasan pemuda yang mengaku bernama Deni ini, motornya baru diperbaiki dari bengkel,” ujarnya.
Usai mengamankan ada aksi humanis patroli samapta presisi dengan memberika air mineral, Guntur memberikan nasehat dan imbauan.
“Mereka kita imbau agar tidak mengulangi perbuatan yang cukup membahayakan tersebut. Banyak masyarakat yang menggunakan jalan dan berolahraga, serta kita berikan air mineral karena melihat mereka kelelahan saat berlari melihat kedatangan tim patroli, aksi ini kita lakukan sebagai bentuk pelayanan humanis kami tim patroli presisi,” tuturnya.
Diakuinya, tim Patroli Presisi Sabhara Polda Jambi ini selalu melakukan patroli rutin di lokasi yang dianggap mengganggu ketertiban masyarakat.
“Kita mengamankan tiga pemuda berikut satu motor yang diduga ikut terlibat balap liar. Kita tegur dengan humanis dan pelaku diminta mengimbau kepada rekannya agar tidak berbuat serupa lagi,” tukas Guntur.
Sebelum dilepas, Deni mengimbau kepada rekannya agar tidak melakukan aksi balap liar lagi. “Kepada kawan-kawan agar jangan melakukan aksi balap liar lagi, karena dapat membahayakan,” tandasnya.
Dia menambahkan, bila ingin menyalurkan keahlian dalam dunia balap motor agar dapat dilakukan di tempat resmi seperti arena yang sudah disediakan, karena itu tidak membahayakan banyak orang.
“Silahkan balap motor di kawasan Muarojambi yang sudah tersedia tempatnya,” imbuh Deni.
Sementara pengguna jalan yang lagi berolahraga mendukung dan meminta petugas agar anak-anak muda ini ditangkap.
“Tangkap aja pak, mereka mengganggu ini pak. Kasih pelajaran,” celotehnya. (Wan)
Discussion about this post