Aksara24.id – Kelompok Sadar Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara Resor Kota Jambi mengadakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika dan kenakalan remaja di Aula SMA Xaverius I Kota Jambi, Rabu (23/11/2022) pagi.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri langsung Ketua Yayasan Xaverius C Mujito, beserta Kepala Sekolah Xaverius 1 Jambi Agus Trinugroho, serta pemateri diantaranya Kabid Berantas BNN Provinsi Jambi Agus Setiawan dan Kasat Binmas Polresta Jambi Kompol Mardonna Lamtio. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Kota Jambi, Farti Suandri.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Xaverius, C Mujito, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Kota Jambi, Polresta Jambi melalui Kasad Binmas Kompol Mardonna Lamtio, serta Kabid Berantas BNN Provinsi Jambi Agus Setiawan, yang telah bersedia meluangkan waktu guna menyambangi SMA Xaverius 1 Jambi dalam kegiatan road shownya dengan tema “REKAN” (Remaja Sadar Kamtibmas dan Anti Narkoba), sehingga kedepannya tindakan yang dilakukan oleh pelajar yang sifatnya mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat berkurang dan hilang melalui kesadaran mereka selaku pelajar dan menjadi generasi yang cerdas dan bertingkah laku baik.
Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Kota Jambi, Farti Suandri, mengimbau kepada seluruh peserta khususnya pemuda dan pelajar agar selalu melakukan kegiatan positif dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Selain itu, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara menjelaskan bagaimana peran Pokdarkamtibmas Bhayangkara di tengah masyarakat, Pokdarkamtibmas Bhayangkara selalu mengedepankan pencegahan terhadap hal-hal yang sifatnya melanggar hukum, penyelesaian permasalahan secara kekeluargaan dan musyawarah, sehingga jangan sampai kena Hukum. Farti pun berharap adik-adik pemuda dan pelajar terjauh dari perilaku-perilaku yang kurang baik seperti halnya geng motor dan Narkoba.
Lebih lanjut, Farti Suandri menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilangsungkan secara continu di seluruh SMA swasta dan negeri yang ada di Kota Jambi, dengan harapan dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan Narkoba dan tindakan kriminal di lingkungan pelajar dalam Kota Jambi.
“Kita mengharapkan, melalui kegiatan ini para peserta yang hadir juga mampu mengajak rekan yang ada di lingkungan mereka untuk dapat menjauhi Narkoba dan tindakan kriminal, terutama tindakan kriminal geng motor yang beberapa waktu lalu marak di Jambi,” tandasnya.
Setelah sambutan dari Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resor Kota Jambi, dilanjutkan pemateri dari Kasad Binmas Polresta Jambi Kompol Mardonna Lamtio. Kompol Mardonna menjelaskan tentang maraknya tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok remaja dibawah umur pada saat ini, bukan hanya disebabkan oleh Narkoba saja, namun disebabkan oleh lingkungan dan dampak dari penggunaan gadget.
Menurutnya, saat ini banyak sekali remaja bahkan anak-anak dengan rentan usia 11-13 tahun sudah melakukan tindakan kriminal karena menirukan aksi salah satu karakter pada permainan daring yang mereka mainkan dan juga film yang mereka tonton melalui internet.
“Jadi tindakan kriminal yang belakangan ini marak terjadi, itu berlatar belakang karena ingin menirukan aksi tokoh favorit mereka pada permainan daring dan juga film. Seolah-olah kehidupan nyata mereka ada dan nyata pada permainan ataupun film tersebut,” jelasnya.
Oleh karena itu, Donna mengharapkan kepada seluruh peserta yang hadir pada acara agar dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang ada sebagai tujuan positif, dan bisa membedakan antara kehidupan digital dan dunia nyata.
“Selama 2022 ini kita sudah berhasil mengamankan 137 remaja, yang mirisnya ada yang masih berumur 11 tahun sampai 13 tahun. Dan nanti dari 137 remaja yang telah diamankan tersebut, akan diambil sampel sebanyak 52 orang untuk dibina di SPN Jambi selama 14 hari,” paparnya.
“Tujuannya adalah untuk membimbing mental dan pikiran mereka, agar bisa berbuat sesuatu yang lebih baik. Karena selama ini banyak remaja sudah kita amankan, kita kembalikan ke orang tua, tapi kembali berulah,” sambung Donna.
“Dalam praktiknya, Narkoba merupakan cikal bakal timbulnya pola pikir negatif yang berakhir pada seseorang yang akan melakukan tindakan merugikan bagi lingkungan sekitar, seperti mencuri, merampok, dan tindakan merugikan lainnya. Sudah pasti banyak sekali kerugian yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan Narkoba, hingga berujung pada kematian,” terang Agus kepada para peserta sosialisasi.
Agus Setiawan juga menyampaikan bahwa Indonesia sudah bisa dikatakan darurat Narkoba, data prevalensi pengguna Narkoba, jalur peredaran Narkoba, definisi Narkoba, jenis, efek serta dampak, penanganan Narkoba, rehabilitasi, sanksi hukum serta strategi BNN dalam menangani Narkoba melalui kampanye War on Drugs, sehingg terwujudlah Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).
Kepala Sekolah Xaverius 1 Jambi, Agus Trinugroho, menaruh harapan munculnya kesadaran dari anak-anak untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan serta tata tertib yang berlaku di tengah masyarakat, apabila aturan dan tata tertib itu dilanggar maka akan merugikan diri sendiri, orang tua atau keluarga maupun sekolah.
Tampak para peserta antusias mengikuti jalannya pemaparan materi yang disampaikan oleh pemateri, dengan banyaknya peserta yang aktif saat sesi tanya jawab. Di akhir acara sosialisasi Pokdarkamtibmas Bhayangkara Reso Kota Jambi pun tak lupa menyerukan kembali tagline “No Narkoba !!! Jauhi Kriminal !!!” serta meminta para peserta agar dapat turut serta berperan aktif dalam pencegahan geng motor dan penyalahgunaan Narkoba. [Afd]
Discussion about this post