Aksara24.id – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono.,S.IP.,M.M., mengukuti Taklimat Awal Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) secara Video Conference dalam rangka Pemeriksaan Intern atas Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 pada unit Organisasi TNI AD di jajaran Kodam II/Sriwijaya, bertempat di ruang rapat lantai II Mokorem 042/Gapu, Senin (5/12/2022).
Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf Hatta melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Taklimat Awal Tim BPK RI dipusatkan di Gedung Sudirman Makodam II/Swj dan dipimpin langsung oleh Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj menyampaikan selamat datang kepada Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) di Kodam II/Sriwijaya serta meminta kepada para Asisten dan para Komandan Satuan serta Staf untuk membantu dan kerjasama dengan Tim BPK – RI.
“Selamat datang kepada Tim BPK RI di Kodam II/Sriwijaya, hal ini sangat penting karena menyangkut Akuntabilitas administrasi dan control,” ujar Mayjen TNI Hilman.
“Perlu kita ketahui bahwa masalah keuangan sangatlah riskan, pastikan semua program sudah sesuai dengan ketentuan, sampaikan data secara transparan,” lanjutnya.
Kepada Asisten dan Komandan satuan serta staf yang terkait, jalin kerjasama yang baik, serta terima jika ada koreksi sebagai penyempurnaan administrasi sehingga dapat dijadikan pedoman, tutup Pangdam.
Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) yang diketuai oleh Bapak Rudy Arif Budi Hartono.,S.E.,M.M tersebut akan melakukan Pemeriksaan di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya Palembang selama lima hari kedepan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim BPK RI Bapak Rudy Arif Budi Hartono menjelaskan bahwa Taklimat awal/entry meeting merupakan salah satu bentuk komunikasi antara pemeriksa dan entitas agar tercipta kesamaan persepsi untuk mendukung kelancaran pemeriksaan, dimana komunikasi dalam setiap tahapan pemeriksaan merupakan bagian yang diatur dalam Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).
“Dalam melaksanakan pemeriksaan, entry meeting adalah salah satu tahap yang sangat penting yang berpengaruh pada keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan,” terang Rudy.
Lebih lanjut, Ketua Tim BPK RI menyebutkan, bahwa pemeriksaan ini adalah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas Pengadaan Barang dan Jasa pada Unit Organisasi (UO) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam hal ini uji petik pada Kodam II/Sriwijaya.
PDTT ini dilaksanakan dengan pertimbangan di antaranya untuk memitigasi risiko penyelesaian beberapa paket pengadaan barang dan jasa yang dilakukan amandemen kontrak sesuai relokasi anggaran.
Selain itu, PDTT ini juga dilaksanakan karena berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI menunjukkan adanya kelemahan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan Ketidakpatuhan dalam Pengadaan Belanja Barang Jasa, ujar Ketua Tim.
Dalam pemeriksaan ini, Ketua Tim BPK RI menekankan agar jajaran Kodam II/Sriwijaya dapat memberikan dukungan data dan informasi terkait pelaksanaan pemeriksaan. Selain itu, diharapkan juga menjalin komunikasi yang aktif dan efektif dengan tim pemeriksa dalam berbagai pilihan media komunikasi, sehingga pelaksanaan pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Tim dari Auditorat Utama Keuangan Negara, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), Staf Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjen AD), para pejabat di lingkungan Kodam II/Sriwijaya serta diikuti oleh seluruh Komandan Satuan dan Staf jajaran Kodam II/Sriwijaya secara Virtual. (Penrem 042/Gapu)
Discussion about this post