Aksara24.id – Dalam Rangka Hari Lahir (HARLAH) PKP Al- Hidayah Kota Jambi yang ke- 44, di selenggarakan “Bedah Buku” bertajuk “Menuju Institusi yang Madani” yang di tulis oleh Zainuddin, SE. Med. dan Hamdani S.Pd. Sabtu (24/12/2022).
Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa Tokoh pendidikan Jambi seperti Prof. Dr. Ir. H. M. Havidz Aima, M.S, serta Para Alumni PKP Al Hidayah.
Bedah Buku Harlah PKP Al Hidayah ke-44 ini di buka langsung oleh Gubernur Jambi yang di Wakili oleh Drs. Ariansyah, ME selaku Staf Ahli Gubernur Bidang ekonomi dan pembangunan.
Selaku penulis buku, Zainuddin mengungkapkan latar belakang bagaimana ia begitu tertarik menulis tentang Pondok Pesantren khususnya PKP Al Hidayah.
”Dulu anak awalnya anak saya sekolah di PKP Al Hidayah ini, namun entah kenapa, ia enggan atau tidak mau sekolah lagi, kemudian pindah ke sekolah umum, berbagai alasanlah untuk bisa sekolah umum, dan saya pada waktu itu sempat berfikir dan ikut terbawa alasan anak yang tidak mau di PKP Al Hidayah ini, saya pindahkanlah di sekolah umum,” ucap Zainuddin.
Namun setelah sekian lama, saya tertarik dengan pendidikan yang ada di Ponpes.
”Saya banyak bertemu dengan para alumni, dan ternyata pemikiran saya tentang pendidikan di Ponpes itu keliru, ternyata Pendidikan di Ponpes itu Luar Biasa bagus, jauh sekali berbeda dengan sekolah umum, Ponpes tidak hanya mendidik ilmu, tapi juga ahlak,” paparnya.
Sementara Ariansyah, ME selaku Staf Ahli Gubernur Bidang ekonomi dan pembangunan menyatakan Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi keberadaan Ponpes.
”Pemerintah Provinsi Jambi memberikan apresiasi atas apa yang telah di lakukan Ponpes dalam dunia pendidikan, tidak hanya pelajaran tapi juga pelatihan, kedepanya tentunya pemerintah akan lebih memperhatikan lebih lanjut khususnya Al Hidayah, dan Kita berharap PKP Al Hidayah ini menjadi Trensetter bagi Ponpes yang ada di Provinsi Jambi ini,” sebutnya.
Terkait dengan bedah Buku, Ariansyah mengatakan memang ada beberapa koreksi yang harus di lakukan untuk lebih baik lagi.
”Ada beberapa poin memang yang menjadi catatan pada bedah buku “Menuju Institusi Yang Madani” tadi, namun hal itu merupakan koreksi untuk lebih baik lagi, saya percaya PKP Al Hidayah ini mampu menjadi Ponpes yang mandiri, meskipun aset Pemprov Jambi namun tidak menerima subsidi PKP Al Hidayah mampu Mandiri dan menjadi yang terbaik di Jambi,” pungkasnya. (Gus)
Discussion about this post