Aksara24.id – Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi mereview kinerja dan strategi orientasi dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Samsat dalam rangka peningkatan kinerja kesamsatan 2022. Rakor ini diselenggarakan di ballroom hotel Odua Weston Kota Jamb, Selasa (27/12/2022).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Sekertaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman, Kepala BPKPD Provinsi Jambi, Agus Pringadi, Ditlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, serta Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jambi Donny Koesprayitno. Kepala PT Jasa Raharja Jambi menjelaskan perihal penting pelaksanaan rapat akhir tahun Tim Pembina Samsat Provinsi Jambi.
“Rapat akhir tahun ini menjadi wadah Tim Pembina Samsat Jambi untuk bertugas melakukan analisa dan evaluasi pelaksanaan Samsat serta melaporkan kegiatan pelaksanaan Samsat setiap tahun, Jasa Raharja bersama BPKPD Provinsi Jambi dan Ditlantas Polda Jambi tahun ini menjalani strategi orientasi yang kami evaluasi di akhir tahun dan akan kami jadikan bahan analisa untuk strategi orientasi di tahun 2023,” jelas Donny.
Jasa Raharja Jambi mereview kinerja dan strategi orientasi di tahun 2022 yang jelas digambarkan dalam sesi paparan oleh Donny selaku kepala cabang.
“Di kesempatan dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat kali ini, Jasa Raharja mereview kinerja Samsat Tahun 2022, strategi orientasi tentunya dilakukan bersama BPKPD dan Ditlantas, di antaranya membentuk WhatsApp group aparat desa/kelurahan sebagai media komunikasi tim Samsat dan masyarakat, sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 Pasal 74, dan dukungan Pemda untuk kepatuhan pembayaran pajak,” ujar Donny.
Hasil Kinerja dari inisiatif strategi kolaborasi Tim Pembinan Samsat Provinsi jambi membuahkan hasil yang diinginkan setiap instansi terkait yaitu peningkatan kepatuhan membayar pajak , SWDKLLJ dan register kendaraan bermotor oleh Masyarakat Jambi.
“Collection rate penerimaan pendapatan Jasa Raharja di sektor sumbangan wajib sesuai UU No 34 Tahun 1964 tumbuh berwarna hijau dibanding tahun 2021,” katanya.
“Kolaborasi bersama mitra dalam pelaksanaan strategi orientasi seperti WAG aparat desa/lurah serta sosialisasi mati pajak 2 tahun data kendaraan dihapus menghasilkan stimulus kepada masyarakat di Provinsi Jambi yang positif, serta feedback terhadap ketaatan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor, sehingga pendapatan sektor SWDKLLJ meningkat,” tutup Donny.
Dana sumbangan wajib akan dikelola untuk memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan dengan pelayanan yang terbaik dari Jasa Raharja selaku BUMN yang diberikan mandat oleh negara. Jasa Raharja menyediakan perlindungan dasar yang terintegrasi secara digital dan didukung human capital yang unggul guna menguatkan stakeholders engagement. (Afd)
Discussion about this post